Jadi Top Gainers (1/8) Valuasi NIKL Paling Menarik Dalam Lima Tahun Terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (1/8) saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) berhasil memuncaki daftar top gainers.
Saham NIKL melejit 12,8%, atau naik 170 poin ke level Rp 1.500 per saham.
Meski sudah naik banyak, secara valuasi saham NIKL saat ini jauh lebih menarik dibanding posisi lima tahun terakhir (2014-2018).
Berdasar harga penutupan 1 Agustus 2019 di Rp 1.500 per saham, PER NIKL 2019 jika disetahunkan ada di level 55,07 kali.
Baca Juga: Akhirnya, Pelat Timah (NIKL) Berhasil Meraup Laba Bersih
Ini rekor terbaik yang pernah dicapai NIKL yang dalam lima tahun terakhir PER-nya hampir selalu minus.
PER terburuk NIKL tercatat pada 2018 saat posisinya ada di -4.285,71 kali. Patokan harga sahamnya ada di Rp 3.600 per saham.
PER terbaik NIKL terekam pada 2016 saat berada di level 166,17 kali. Saat itu patokan harga sahamnya di Rp 2.250 per saham.
Sudah melewati fase bearish?
Sepanjang tahun ini (year-to-date/ytd 18 Juli 2018) saham NIKL memang berada dalam tren bearish.
Dibuka di Rp 3.310 per saham pada 2 Januari 2019, saham NIKL terus melorot hingga mencapai titik nadir pada 18 Juli 2019 di Rp 1.220 per saham.
Artinya, secara ytd hingga 18 Juli 2019, saham NIKL sudah terkoreksi 121,9%.
Baca Juga: Simak, Asabri Jual Saham Dua Emiten Ini
Namun, sejak saat itu saham NIKL mulai menunjukkan gejala positif.
Pada 23 juli 2019 harga sahamnya merangkak naik hingga ke Rp 1.620 per saham.
Level 1.620 kini jadi batu ujian yang bisa menentukan nasib saham NIKL ke depan.
Jika berhasil ditembus, NIKL berpotensi masuk ke fase bullish, paling tidak dalam jangka pendek.
