Kemkop Awasi Cicilan KSP Sejahtera Bersama

Selasa, 09 November 2021 | 08:10 WIB
Kemkop Awasi Cicilan KSP Sejahtera Bersama
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembayaran Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP) terus bergulir. Batas waktu pembayaran tahap pertama dari hasil homologasi KSP Sejahtera Bersama tinggal tersisa satu bulan. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pun terus memantau proses tersebut.

Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop-UKM Ahmad Zabadi bilang terus berupaya untuk mengawasi proses pembayaran di tahap pertama ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk Tim Pemantau yang salah satunya tugasnya adalah mengikuti secara intensif implementasi realisasi pembayaran kewajiban.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bank Digital Menargetkan Penyaluran Kredit Tumbuh Dua Digit
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:15 WIB

Bank Digital Menargetkan Penyaluran Kredit Tumbuh Dua Digit

Sejumlah bank digital menargetkan penyaluran kredit tumbuh dua digit tahun ini. Berbagai strategi telah disiapkan manajemen. 

Debut di Bursa, Jantra Grupo (KAQI) Bidik Pertumbuhan Laba 30%
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:10 WIB

Debut di Bursa, Jantra Grupo (KAQI) Bidik Pertumbuhan Laba 30%

PT Jantra Grupo Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO), Senin (10/2). 

Dibayangi Tekanan Jual, IHSG Hari Ini Berpeluang Koreksi Lagi
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:05 WIB

Dibayangi Tekanan Jual, IHSG Hari Ini Berpeluang Koreksi Lagi

Pergerakan IHSG Selasa (11/3) masih akan dibayangi oleh tekanan arus keluar dana asing atau capital outflow.

Pendapatan Trimegah Sekuritas (TRIM) Melonjak 27,24% Pada 2024
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:05 WIB

Pendapatan Trimegah Sekuritas (TRIM) Melonjak 27,24% Pada 2024

Emiten sekuritas milik Garibaldi 'Boy' Thohir, mencetak total pendapatan usaha Rp 907,15 miliar di tahun 2024, naik 27,24% secara tahunan. 

Goldman Sachs Pangkas Peringkat Saham Indonesia, Dana Asing Bisa Kabur Lagi
| Selasa, 11 Maret 2025 | 03:00 WIB

Goldman Sachs Pangkas Peringkat Saham Indonesia, Dana Asing Bisa Kabur Lagi

 Goldman Sachs Group Inc memangkas peringkat  aset-aset investasi mereka di Indonesia, baik di pasar saham dan surat utang. 

Hillcon (HILL) Menggelar Stock Split dengan Rasio 1:5
| Selasa, 11 Maret 2025 | 02:45 WIB

Hillcon (HILL) Menggelar Stock Split dengan Rasio 1:5

Setelah stock split, nilai nominal saham PT Hillcon Tbk (HILL) akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 20 per saham. ​

Bidik Pendapatan 2025 Naik 20%, Sinar Terang Mandiri (MINE) Tancap Gas Usai IPO
| Selasa, 11 Maret 2025 | 02:35 WIB

Bidik Pendapatan 2025 Naik 20%, Sinar Terang Mandiri (MINE) Tancap Gas Usai IPO

Dana dari hasil IPO sebesar Rp 132,33 miliar akan digunakan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) untuk belanja modal dan modal kerja. 

Rencana Kenaikan Tarif Royalti Minerba Menghantui Kinerja Emiten Tambang
| Selasa, 11 Maret 2025 | 02:30 WIB

Rencana Kenaikan Tarif Royalti Minerba Menghantui Kinerja Emiten Tambang

Pemerintah berencana  menaikkan tarif royalti komoditas minerba, menjadi katalis negatif bagi sejumlah emiten yang bergerak di sektor ini.

Saham Infrastruktur Masih Tersungkur
| Selasa, 11 Maret 2025 | 02:20 WIB

Saham Infrastruktur Masih Tersungkur

Saat ini mayoritas saham emiten yang berada dalam indeks sektor infrastruktur masih berada dalam kondisi downtrend. ​

Emiten Ritel Bahan Bangunan Mengalap Berkah Ramadan
| Selasa, 11 Maret 2025 | 02:10 WIB

Emiten Ritel Bahan Bangunan Mengalap Berkah Ramadan

Selama ramadan, kebutuhan masyarakat terhadap peralatan rumah tangga dan bahan bangunan diperkirakan melonjak. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler