Kendati Infeksi Omicron Melonjak, Operator Kapal Pesiar Belum Mengubah Rute

Rabu, 29 Desember 2021 | 12:40 WIB
Kendati Infeksi Omicron Melonjak, Operator Kapal Pesiar Belum Mengubah Rute
[ILUSTRASI. Kapal pesiar Queen Mary 2 milik Carnival Corporation & plc. berlabuh di Brooklyn, New York City, AS, 20 Desember 2021. REUTERS/Andrew Kelly]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Carnival Corp pada Selasa (28/12) mengatakan sebagian besar rencana perjalanan kapalnya tidak mengalami perubahan kendati ada lonjakan kasus infeksi virus corona varian Omicron. Gelombang infeksi terbaru Covid-19 telah mengancam industri pelayaran yang baru saja memasuki pemulihan.

Namun Carnival yang merupakan operator cruise terbesar di dunia mengatakan beberapa pelabuhan tujuan kapalnya sedang meninjau protokol dan proses mereka karena varian baru yang menyebar cepat.

Kabar tentang pelarangan penumpang turun dari kapal di sejumlah pelabuhan di negara-negara, seperti Karibia, Puerto Rico dan Meksiko, diberitakan media juga para penumpang yang mengalaminya secara langsung.  “Sepertinya pelayaran saya Jumat ini adalah pelayaran tanpa tujuan,” tulis seorang pengguna Reddit di forum Royal Caribbean Senin malam.

Baca Juga: Industri Perjalanan Global Aktif Lakukan Akuisisi dan Merger Tahun Ini  

Carnival mengatakan pada hari Senin akan menemukan tujuan alternatif jika pelabuhan tujuan awal tidak menerima kedatangan pengunjung.

Royal Caribbean Group tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters, sementara Norwegian Cruise Line Holdings Ltd menolak berkomentar.

“Reaksi dari sebagian besar pelayaran terhadap peningkatan substansial kasus infeksi Covid-19 akibat Omicron adalah hit and miss,” kata James Walker, seorang pengacara maritim yang berbasis di Miami.

Baca Juga: Gejala Omicron: Orang yang Sudah Dapat Vaksin Booster Mengalami Gejala Ringan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. juga telah mengidentifikasi lebih dari 85 kapal pesiar dengan kasus COVID-19 di dalamnya, kata badan tersebut pada hari Selasa.

Pada hari Senin, CDC mengatakan 68 kapal dengan kasus COVID-19 telah memenuhi ambang batas untuk penyelidikan. 

Varian Omicron telah memicu kekhawatiran bahwa pejabat kesehatan AS dapat memberlakukan kembali larangan sementara berlayar, hanya beberapa bulan setelah operator pelayaran AS melanjutkan kegiatan operasinya.

Bagikan

Berita Terbaru

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:31 WIB

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya

Beberapa pengusaha besar termasuk Haji Isam bersama 9 atau 10 PAKD kabarnya akan menjadi pemegang saham bursa kripto baru yang akan berdiri.

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emien TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:15 WIB

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emien TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas

ASLC diperkirakan akan menikmati performa penjualan mobil bekas Caroline dengan proyeksi CAGR pendapatan 2024–2027 sebesar 18,2%.

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni

Di tengah lesunya sektor properti, DILD bakal fokus melanjutkan sejumlah program promosi yang sudah berjalan pada paruh kedua tahun ini

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang

Ada peluang perbaikan kinerja sektor konsumer di kuartal IV-2025 seiring momen musiman Natal dan Tahun Baru.

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump

WLFI, Aster, dan Sonic Labs mendapatkan perhatian karena tindakan konkret mereka dalam menstabilkan pasar lewat buyback.

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:45 WIB

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari

Aktivitas karyawan dan layanan operasional Danasyariah saat ini masih dilakukan secara daring hingga waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru

Dalam skenario optimis. harga emas bahkan bisa mencapai US$ 5.000 jika faktor pendorong seperti permintaan bank sentral terus menguat. 

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke

Dalam jangka pendek saham GZCO berpotensi menguji area psikologis 300 namun investor disarankan tetap waspada.

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok

Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menyeimbangkan Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tinggi di Kuartal IV

Pada akhir kuartal  tahun ini, pelaku pasar kembali dihadapkan pada volatilitas tinggi akibat dinamika global dan arah kebijakan moneter.

INDEKS BERITA

Terpopuler