Berita *Global

Kendati Infeksi Omicron Melonjak, Operator Kapal Pesiar Belum Mengubah Rute

Rabu, 29 Desember 2021 | 12:40 WIB
Kendati Infeksi Omicron Melonjak, Operator Kapal Pesiar Belum Mengubah Rute

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Carnival Corp pada Selasa (28/12) mengatakan sebagian besar rencana perjalanan kapalnya tidak mengalami perubahan kendati ada lonjakan kasus infeksi virus corona varian Omicron. Gelombang infeksi terbaru Covid-19 telah mengancam industri pelayaran yang baru saja memasuki pemulihan.

Namun Carnival yang merupakan operator cruise terbesar di dunia mengatakan beberapa pelabuhan tujuan kapalnya sedang meninjau protokol dan proses mereka karena varian baru yang menyebar cepat.

Kabar tentang pelarangan penumpang turun dari kapal di sejumlah pelabuhan di negara-negara, seperti Karibia, Puerto Rico dan Meksiko, diberitakan media juga para penumpang yang mengalaminya secara langsung.  “Sepertinya pelayaran saya Jumat ini adalah pelayaran tanpa tujuan,” tulis seorang pengguna Reddit di forum Royal Caribbean Senin malam.

Baca Juga: Industri Perjalanan Global Aktif Lakukan Akuisisi dan Merger Tahun Ini  

Carnival mengatakan pada hari Senin akan menemukan tujuan alternatif jika pelabuhan tujuan awal tidak menerima kedatangan pengunjung.

Royal Caribbean Group tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters, sementara Norwegian Cruise Line Holdings Ltd menolak berkomentar.

“Reaksi dari sebagian besar pelayaran terhadap peningkatan substansial kasus infeksi Covid-19 akibat Omicron adalah hit and miss,” kata James Walker, seorang pengacara maritim yang berbasis di Miami.

Baca Juga: Gejala Omicron: Orang yang Sudah Dapat Vaksin Booster Mengalami Gejala Ringan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. juga telah mengidentifikasi lebih dari 85 kapal pesiar dengan kasus COVID-19 di dalamnya, kata badan tersebut pada hari Selasa.

Pada hari Senin, CDC mengatakan 68 kapal dengan kasus COVID-19 telah memenuhi ambang batas untuk penyelidikan. 

Varian Omicron telah memicu kekhawatiran bahwa pejabat kesehatan AS dapat memberlakukan kembali larangan sementara berlayar, hanya beberapa bulan setelah operator pelayaran AS melanjutkan kegiatan operasinya.

Terbaru