KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bank yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan fintech terus menunjukkan perbaikan. Ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih dan perbaikan kualitas kredit bank. Meski begitu, kenaikan kinerja tersebut tidak mampu mengerek harga saham bank milik fintech.
Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) misalnya, sepanjang tahun ini menurun 49,54% menjadi Rp 220 per saham di Rabu (19/6). Bank yang dikendalikan PT Akulaku Silvrr Indonesia ini telah membukukan laba Rp 14,23 miliar pada kuartal I-2024. Padahal di periode sama tahun lalu, BBYB masih merugi Rp 68,40 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.