KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks reksadana mayoritas tertekan sepanjang Oktober 2024. Hanya reksadana pasar uang yang mampu mempertahankan kinerja positif, sebesar 0,38% secara bulanan. Adapun secara sejak awal tahun (ytd), kinerja reksadana pendapatan tetap dan pasar uang juga lebih baik dengan return masing-masing 3,32% ytd dan 3,90% ytd. Sementara reksadana saham minus 2,51% secara ytd.
Direktur Utama Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM), Hanif Mantiq menilai penurunan kinerja reksadana secara umum akibat pasar wait and see. Misalnya untuk kinerja reksadana saham yang merosot lantaran sejumlah saham bluechip menurun, seperti ASII, BBRI, TLKM, dan UNVR.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.