ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022).
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Nova Betriani Sinambela | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kredit berisiko alias loan at risk (LAR) perbankan semakin menyusut seiring dengan outstanding restrukturisasi Covid-19 yang terus menurun. Sejumlah bank pun optimistis akan mengalami soft landing saat relaksasi restruktukturisasi kredit terdampak Covid-19 berakhir pada Maret 2024. Apalagi, pencadangan yang dipupuk sudah kuat.
Semua bank besar terlibat mengalami penurunan LAR. Bank Mandiri misalnya, mencatat LAR sebesar Rp 45,3 triliun pada akhir 2023 dengan rasio 8,62% terhadap total kreditnya. Jumlah tersebut susut dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 46,4 triliun tau dengan rasio 11,9%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.