EMAS
1.866.000
USD/IDR
16.535
IDX
+0.86%
KOMPAS100
+0.86%
LQ45
+1.19%
ISSI
+0.72%
IDX30
+1.67%
IDXHIDIV20
+1.79%
IDX80
+1.20%
IDXV30
+0.73%
IDXQ30
+1.62%
LANGGANAN MASUK

Sudah Berlangganan?

MASUK
Industri keuangan

Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat

Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB
Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat
[ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor cabang Adira Finance, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan (13/10). KONTAN/Baihaki/13/10/2009]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek ekonomi makro tahun ini memang masih menantang. Namun sejumlah multifinance memasang mode optimistis terhadap prospek pembiayaan ke sektor produktif.

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan pembiayaan produktif perseroan, baik untuk kredit modal kerja maupun kredit investasi berhasil mencetak kinerja yang apik pada tahun lalu meski dihadapkan pada isu daya beli masyarakat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
BERLANGGANAN
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait
Pembiayaan

Berita Terkait

Klaim Asuransi Kredit Bengkak Akibat Ekonomi Lesu Hingga Judi Online

Ekonomi Berat, Penarikan Kendaraan Ikut Meningkat

Berita Terbaru

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.
Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.
Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%
Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%
Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.
Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.
Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:10 WIB

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi

Tren pembayaran secara digital yang menawarkan kepraktisan semakin digemari, sehingga berujung kenaikan transaksi dompet digital.  
Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:10 WIB

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi

Tren pembayaran secara digital yang menawarkan kepraktisan semakin digemari, sehingga berujung kenaikan transaksi dompet digital.  
Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:00 WIB

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit

Penambahan tarif justru akan berdampak pada daya saing industri sawit nasional, harga jual di pasar global, dan kesejahteraan petani sawit.
Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:00 WIB

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit

Penambahan tarif justru akan berdampak pada daya saing industri sawit nasional, harga jual di pasar global, dan kesejahteraan petani sawit.
INDEKS BERITA

Terpopuler

1

Kubu Taipan Alim Markus Gugat Bank Maspion (BMAS) Rp 283,72 Miliar, Simak Alasannya

2

Emiten Properti Portofolio Lo Kheng Hong Belum Bertaji, Analis Sarankan Wait And See

3

Profit 28,6% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Lagi (15 Mei 2025)

4

Pasca Libur IHSG Terus Ngegas, SImak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (15/5)

5

Alamtri Resources (ADRO) Merevisi Jadwal Pelaksanaan Buyback Saham

6

Industri Elektronik Global dan Indonesia Tengah Tertekan, Begini Kondisinya Terkini

7

Saham Indonesia Banyak Didepak MSCI, Penantian Banjir Dana Asing Kian Lama

8

Menakar Potensi Simpanan Emas di Bank Jadi DPK, Menyusul Langkah AS Adopsi Basel III

9

Cardig Aero Services Berganti Nama dan Alamat Kantor, Begini Kata Manajemen

10

Hari Ini Kamis (15/5), IHSG Diprediksi Masih Ada Tenaga, Tapi Terbatas