ILUSTRASI. Pialang saham mengamati pergerakan saham di MNC Sekuritas Jakarta, Kamis (1/10)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/10/2020.
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat kondisi ekonomi dalam negeri terkontraksi, industri perbankan tak bisa gencar mengucurkan kredit. Lihat saja dari penyaluran kredit perbankan yang tercatat hanya tumbuh 0,12% secara year on year (yoy) per September 2020.
Kondisi kredit yang seret ini menyebabkan perbankan harus memarkir duit mereka di instrumen surat berharga. Salah satu yang menjadi incaran perbankan adalah Surat Berharga Negara (SBN). Dalam catatan OJK per 23 Oktober 2020 total SBN yang tersimpan di brankas bank sudah mencapai Rp 1.348 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.