Kredit Seret, Bankir Memarkir Duit di SBN

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat kondisi ekonomi dalam negeri terkontraksi, industri perbankan tak bisa gencar mengucurkan kredit. Lihat saja dari penyaluran kredit perbankan yang tercatat hanya tumbuh 0,12% secara year on year (yoy) per September 2020.
Kondisi kredit yang seret ini menyebabkan perbankan harus memarkir duit mereka di instrumen surat berharga. Salah satu yang menjadi incaran perbankan adalah Surat Berharga Negara (SBN). Dalam catatan OJK per 23 Oktober 2020 total SBN yang tersimpan di brankas bank sudah mencapai Rp 1.348 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.