Laporan Terbaru, Cadangan Batubara Bayan (BYAN) Melonjak Signifikan

Senin, 01 Juli 2019 | 16:20 WIB
Laporan Terbaru,  Cadangan Batubara Bayan (BYAN) Melonjak Signifikan
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik datang dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Laporan terbaru menyebut, cadangan batubara dan sumber daya batubara emiten tersebut melonjak signifikan.

Laporan cadangan dan sumberdaya batubara open cut Joint Ore Reserves Committee (JORC) 2019 itu disusun oleh PT RungePincockMinarco dan disampaikan ke BYAN pada 27 Juni 2019. Hasilnya menunjukkan peningkatan dari laporan JORC pada tahun 2012 lalu.

Perinciannya, cadangan batubara Bayan melonjak 55% menjadi 1.181 juta ton. Sebelumnya pada laporan JORC 2012, cadangan batubara BYAN hanya 764 juta ton.

Sementara sumber daya batubara meningkat 37% dibanding laporan JORC 2012. Yaitu dari 1.854 juta ton menjadi 2.543 juta ton.

Kenaikan cadangan dan sumber daya batubara mayoritas disumbang oleh Proyek Tabang/Pakar Utara. Cadangan batubaranya melombat 62% dari 564 juta ton menjadi 911 juta ton. Sedangkan sumber daya batubaranya naik 41% dari 1.195 juta ton menjadi 1.681 juta ton.

Sebagai catatan, masih ada sebagian kecil konsesi yang belum dilakukan eksplorasi. Ini artinya, masih ada potensi cadangan dan sumber daya batubara Bayan bakal bertambah. Cuma, dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia (1/7) Low Tuck Kwong, Direktur Utama Bayan Resources tidak menyebutkan lebih detil perihal konsesi yang dimaksud.

Sepanjang kuartal I-2019 produksi batubara BYAN mencapai 7,5 juta metrik ton (mt). Naik dari posisi kuartal I-2018 yang sebesar 6,4 juta mt.

Meski demikian tekanan harga batubara membuat pendapatan perseroan dalam periode tersebut turun dari US$ 408 juta menjadi US$ 365 juta. Dus, laba tahun berjalannya melorot dari US$ 127,7 juta menjadi US$ 86,9 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

Cek Skor Kredit demi Pencapaian Penting dalam Hidup
| Minggu, 07 September 2025 | 07:00 WIB

Cek Skor Kredit demi Pencapaian Penting dalam Hidup

Jangan hanya tahu platform pinjaman, tapi unduh juga aplikasi cek skor kredit biar berimbang dalam memanfaatkan fasilitas utang.

Asuransi Perjalanan Jadi Kontributor Utama saat Makin Banyak yang Jalan-Jalan
| Minggu, 07 September 2025 | 06:30 WIB

Asuransi Perjalanan Jadi Kontributor Utama saat Makin Banyak yang Jalan-Jalan

Bisnis asuransi perjalanan menunjukkan pertumbuhan positif. Online travel agent dan platform digital lainnya bisa memperluas akses.

Balik ke Fase Ekspansif, Prospek Industri Hijau Positif
| Minggu, 07 September 2025 | 06:15 WIB

Balik ke Fase Ekspansif, Prospek Industri Hijau Positif

Industri manufaktur kembali ke fase ekspansif. Ini sekaligus berpeluang mengembangkan industri hijau di Tanah Air.

Tambang Emas Itu Bernama Sampah Rumah Tangga
| Minggu, 07 September 2025 | 05:45 WIB

Tambang Emas Itu Bernama Sampah Rumah Tangga

Lewat program konversi sampah menjadi emas, Pegadaian meramu dua hal sekaligus, membangun literasi investasi dan budaya ramah lingkungan.

Cuan Cetar dari Produksi Camilan Bar
| Minggu, 07 September 2025 | 05:35 WIB

Cuan Cetar dari Produksi Camilan Bar

Tren gaya hidup sehat butuh sumber nutrisi sehat. Salah satunya camilan bar yang mengenyangkan. Belakangan camilan bar diminati banyak orang.

 
BI dan Pemerintah Berbagi Beban
| Minggu, 07 September 2025 | 05:10 WIB

BI dan Pemerintah Berbagi Beban

BI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sepakat menanggung beban sama besar alias separo-separo atas bunga surat utang pemerintah.​

Banyak Aksi Unjuk Rasa, IHSG Sepekan Cuma Naik Tipis
| Minggu, 07 September 2025 | 04:25 WIB

Banyak Aksi Unjuk Rasa, IHSG Sepekan Cuma Naik Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.867,35 pada perdagangan Kamis (4/9) atau melemah 0,23% dibandingkan hari sebelumnya

Risiko Tambahan Emiten Komoditas Nikel
| Minggu, 07 September 2025 | 04:15 WIB

Risiko Tambahan Emiten Komoditas Nikel

Konsumsi baterai FLP yang semakin meningkat bisa membuat pengelola smelter berpotensi kehilangan pasar strategis

Ketidakpastian Masih Tinggi, Begini Catatan Sekuritas Asing Soal IHSG
| Minggu, 07 September 2025 | 04:10 WIB

Ketidakpastian Masih Tinggi, Begini Catatan Sekuritas Asing Soal IHSG

Sepekan dalna asing net sell Rp 5,28 triliun, analis berharap pasar modal akan kembali membaik di jangka panjang

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut
| Sabtu, 06 September 2025 | 22:22 WIB

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melayangkan gugatan kepada Hary Tanoe dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebesar Rp 119 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler