Makin Sengit, Perusahaan Video on Demand Ramai Jalin Kemitraan Demi Gaet Penonton

Kamis, 14 Februari 2019 | 07:05 WIB
Makin Sengit, Perusahaan Video on Demand Ramai Jalin Kemitraan Demi Gaet Penonton
[]
Reporter: Harry Muthahhari, Nur Pehatul Janna | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perebutan pasar video on demand (vod) di Indonesia sangat ketat. Para pelaku industri ramai-ramai menjalin aneka kemitraan demi menggaet penonton.

Terbaru, HOOQ mengabarkan kerjasama dengan Grab Indonesia. "Kami bekerjasama dengan Grab karena mereka merupakan platform yang mempunyai mitra dan pelanggan yang luas," ujar Peter Bithos, Chief Execuitve Officer HOOQ dalam acara peluncuran kerjasama HOOQ dan Grab di Jakarta, Rabu (13/2).

Jadi, pengguna Grab bisa menelusuri, membayar dan memutar video HOOQ secara langsung dari aplikasi Grab. Setelah di Indonesia, keduanya berencana menggelar kerjasama serupa di Singapura, Filipina dan Thailand.

Secara umum HOOQ menilai, potensi VOD di Indonesia hingga beberapa tahun ke depan akan sangat tinggi. "Mengingat beberapa hal yang menjadi kendala beberapa waktu lalu sudah membaik, seperti jaringan dan akses," tutur Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia.

HOOQ mengaku, sebanyak 35 juta konten sudah terunduh di Indonesia. Sementara durasi konten yang ditonton mencapai ratusan juta menit per minggu. Strategi mereka ke depan adalah memperbanyak konten lokal maupun asing yang sejalan dengan minat penonton.

Sementara itu Netflix, menambah 8,8 juta pelanggan baru secara global pada tahun lalu. Sebanyak 7,3 juta di antaranya berasal dari luar Amerika Serikat, atau termasuk Indonesia. Dengan penambahan itu, hingga akhir 2018 mereka mendekap 139 juta pelanggan di 190 negara.

Demi menggaet lebih banyak penonton Indonesia, Netflix sudah meluncurkan antar muka dalam Bahasa Indonesia dan secara bertahap menyediakan teks Bahasa Indonesia. "Kami juga menambahkan film-film Indonesia," kata Juru Bicara Netflix kepada KONTAN, Rabu (13/2).

Netflix juga menjalin kerjasama dengan operator dan penyedia layanan internet di Indonesia. Sebut saja PT XL Axiata Tbk,PT Hutchison 3 Indonesia dan PT Smartfren Telecom Tbk dalam bentuk video data plan.

Iflix juga tak mau ketinggalan. Dalam waktu dekat, mereka berencana mengabarkan kemitraan di Indonesia. "Tapi untuk hari ini saya belum bisa memberikan info lebih banyak," kata Bintang Angkasa, Public Relations Iflix kepada KONTAN, Rabu (13/2).

 

Bagikan

Berita Terbaru

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut
| Sabtu, 06 September 2025 | 22:22 WIB

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melayangkan gugatan kepada Hary Tanoe dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebesar Rp 119 triliun.

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler