Mengenal Short Sell bagi Pemula Saham

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham tidak selamanya bergerak naik. Ketika seorang pemodal melakukan investasi, ketika orang membeli saham, ketika orang menabung saham, mereka hanya bisa untung ketika harga bergerak naik. Ketika harga bergerak turun, investor hanya bisa menahan posisi yang dimilikinya, tidak ada yang bisa dilakukan, hanya bisa menunggu pembagian dividen.
Ketika harga bergerak turun, memang tidak ada yang bisa dilakukan investor kecuali menunggu. Akan tetapi, bagi seorang trader saham, ada alternatif yang bisa dilakukan, yakni melakukan posisi short sell. Dalam kondisi normal, strategi yang bisa dilakukan oleh seorang pemodal untuk memperoleh profit adalah beli - harga naik - jual. Nah, ketika harga saham cenderung bergerak turun, seorang trader saham bisa melakukan strategi jual - harga turun - beli.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan