Mengenal Short Sell bagi Pemula Saham

Rabu, 23 Oktober 2024 | 06:14 WIB
Mengenal Short Sell bagi Pemula Saham
[ILUSTRASI. Karyawan menggunakan masker melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (2/3). Terkait penurunan indeks dan antisipasi virus corona BEI mulai hari Senin kemarin mencabut daftar efek short selling sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Inarno mengatakan, dengan adanya pencabutan daftar efek short sell ini, diharapkan pasar akan lebih stabil./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/03/2020.]
Satrio Utomo | Pengamat Pasar Modal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham tidak selamanya bergerak naik. Ketika seorang pemodal melakukan investasi, ketika orang membeli saham, ketika orang menabung saham, mereka hanya bisa untung ketika harga bergerak naik. Ketika harga bergerak turun, investor hanya bisa menahan posisi yang dimilikinya, tidak ada yang bisa dilakukan, hanya bisa menunggu pembagian dividen.

Ketika harga bergerak turun, memang tidak ada yang bisa dilakukan investor kecuali menunggu.  Akan tetapi, bagi seorang trader saham, ada alternatif yang bisa dilakukan, yakni melakukan posisi short sell. Dalam kondisi normal, strategi yang bisa dilakukan oleh seorang pemodal untuk memperoleh profit adalah beli - harga naik - jual. Nah, ketika harga saham cenderung bergerak turun, seorang trader saham bisa melakukan strategi jual - harga turun - beli.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery

Perpindahan skema kontrak itu telah melalui tahapan evaluasi dari SKK Migas dan Ditjen Migas.

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:59 WIB

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar

Harga penawaran awal saham IPO NAIK antara Rp 100 hingga Rp 107 per saham.

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO

Berkurangnya ekspor CPO berdampak turunnya penerimaan dari pungutan ekspor.

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:40 WIB

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten

Sentimen IHSG dalam negeri berasal dari penantian rilis laporan kinerja keuangan emiten kuartal III-2024

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:38 WIB

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai kesepakatan terbaru terkait restrukturisasi utang. 

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:37 WIB

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober

Jelang penghujung Oktober, ada dua calon emiten yang tengah menjajakan saham perdananya ke investor.

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran

Saham yang berhubungan dengan tokoh di lingkaran pemerintah masih naik

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:32 WIB

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar

Perlambatan uang beredar terkait ekspansi kredit yang juga melambat lantaran iklim suku bunga belum menurun signifikan.

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:30 WIB

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri

Para pelaku usaha sedang menantikan terbitnya PP Gas Bumi.

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%

Tahun ini AKPI mengalokasikan dana capex sebesar Rp 60 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler