Meski Cetak Laba di 2023, Asuransi Maximus (ASMI) Tidak Bagi Dividen

Rabu, 05 Juni 2024 | 04:45 WIB
Meski Cetak Laba di 2023, Asuransi Maximus (ASMI) Tidak Bagi Dividen
[ILUSTRASI. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk tidak akan membagi dividen dari hasil kinerja pada tahun 2023. Emiten berkode saham ASMI ini dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 30 Mei 2024 memutuskan akan menggunakan laba bersih di tahun 2023 sebagai cadangan dan laba yang ditahan.

Pada tahun 2023, perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar Rp 7,57 miliar. Kinerja tersebut jauh lebih baik ketimbang tahun 2022 yang merugi sebesar Rp 86,33 miliar. "Hasil RUPS menyetujui penggunaan laba bersih yang berakhir pada 31 Desember 2023 tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham," papar Sekretaris Perusahaan Asuransi Maximus Graha Persada, Norvin Osel dalam keterbukaan informasi pada Selasa (4/6).

Baca Juga: Gandeng Qoala Plus, Maximus Insurance Perkuat Saluran Penjualan Digital

Laba bersih sebesar Rp 50 juta akan disisihkan dan dialokasikan sebagai cadangan. Sedangkan sisanya, dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja. Hingga akhir tahun lalu, perusahaan ini membukukan penurunan total aset sebesar 9,63% secara tahunan menjadi Rp 961,06 miliar. Sementara total ekuitas meningkat 2,25% secara tahunan menjadi Rp 385,44 miliar.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Aksi Borong Beras Premium Menambah Getir Pasokan
| Senin, 08 September 2025 | 06:21 WIB

Aksi Borong Beras Premium Menambah Getir Pasokan

Beras premium mulai langka selama 1 bulan terakhir ini, salah satunya karena isu beras oplosan diikuti panic buying (aksi borong).

Saham Big Caps Dibayangi Tekanan Jual, Saham Lapis Kedua Menarik Dilirik
| Senin, 08 September 2025 | 06:05 WIB

Saham Big Caps Dibayangi Tekanan Jual, Saham Lapis Kedua Menarik Dilirik

Saat saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibayangi tekanan jual, saham lapis kedua menarik dilirik.

Pintu Kredit Koperasi Merah Putih Mulai Dibuka
| Senin, 08 September 2025 | 05:55 WIB

Pintu Kredit Koperasi Merah Putih Mulai Dibuka

Koperasi Merah Putih bisa dapat kredit maksimal Rp 3 miliar di Bank Himbara per September ini dengan ketentuan tertentu. 

Harga Logam Mulia Berkilau, Prospek Emiten Emas Semakin Memukau
| Senin, 08 September 2025 | 05:55 WIB

Harga Logam Mulia Berkilau, Prospek Emiten Emas Semakin Memukau

Permintaan investasi emas diperkirakan meningkat melalui pembelian ETF emas, yang tiga tahun terakhir  lebih dari 1.000 ton, tertinggi 10 tahun.

Di September IHSG Kerap Terkoreksi, Namun Lima Saham ini Punya Catatan Sebaliknya
| Senin, 08 September 2025 | 05:47 WIB

Di September IHSG Kerap Terkoreksi, Namun Lima Saham ini Punya Catatan Sebaliknya

Rata-rata kinerja Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) di bulan September sepanjang perode tahun 2015-2024, mencetak minus 1,81%.

Mengawali Pekan Setelah Long Weekend, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (8/9)
| Senin, 08 September 2025 | 05:46 WIB

Mengawali Pekan Setelah Long Weekend, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (8/9)

Asing sendiri pada sepekan lalu tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 4,17 triliun.

Harga Beras dan Jagung Masih Bertahan Tinggi
| Senin, 08 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Beras dan Jagung Masih Bertahan Tinggi

Harga beras dan jagung masih tetap tinggi meskipun pemerintah sudah mengguyur beragam kebijakan untuk meredam harga pangan.

Pebisnis Furnitur Antisipasi Tarif Tambahan AS
| Senin, 08 September 2025 | 05:20 WIB

Pebisnis Furnitur Antisipasi Tarif Tambahan AS

Meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak kebijakan Trump tersebut.

Daerah Bisa Tambah Dana Lewat Pengajuan Proyek
| Senin, 08 September 2025 | 05:20 WIB

Daerah Bisa Tambah Dana Lewat Pengajuan Proyek

Pemeritah berencana memberi tambahan anggaran ke daerah lewat proyek untuk mengakali penurunan dana transfer ke daerah. 

Menanti Taji Diversifikasi Pasar oleh Perusahaan Leasing
| Senin, 08 September 2025 | 04:45 WIB

Menanti Taji Diversifikasi Pasar oleh Perusahaan Leasing

Pelaku usaha multifince mencetak piutang pembiayaan sebesar Rp 502,9 triliun per Juli 2025 alias hanya tumbuh 1,79% secara tahunan

INDEKS BERITA