ILUSTRASI. Imbal hasil acuan turun karena investor bersiap menyambut AS yang akan mulai memangkas stimulus moneter era pandemi. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pasar saham global diperdagangkan pada level tertinggi baru atau rekor sepanjang masa pada Hari Rabu (3/11). Sementara imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Zona Euro turun karena investor bersiap menyambut AS yang akan mulai memangkas stimulus moneter era pandemi.
Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mengumumkan pengurangan program pembelian aset atawa tapering senilai US$ 120 miliar per bulan dalam pernyataan kebijakan pada pukul 18:00 GMT. Langkah Bank Sentral AS tersebut akan dilihat sebagai babak baru dalam respon kebijakan dunia terhadap Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
