Pembobolan Platform Kripto dan Stabilitas Sistem Keuangan

Rabu, 18 September 2024 | 05:43 WIB
Pembobolan Platform Kripto dan Stabilitas Sistem Keuangan
[ILUSTRASI. Ilustrasi Indodax]
Faizal Kurniawan | Ekonom Senior Bank Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pembobolan platform kripto Indodax baru-baru ini kembali menarik perhatian publik. Indodax, sebagai salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia, dikabarkan mengalami peretasan yang dilakukan dengan metode hot wallet exploit, yaitu peretasan dompet digital yang terhubung langsung dengan internet. Hot wallet memang rentan terhadap serangan siber karena aksesnya yang terbuka secara online 24 jam. Pembobolan seperti ini bukanlah hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, kasus serupa terjadi di berbagai platform besar seperti Mt Gox 2014 dan Coincheck 2018, dengan nilai kerugian yang sangat besar.

Namun demikian, meskipun risiko keamanan terus menghantui, penggunaan kripto di Indonesia dan dunia justru terus meningkat. Beberapa studi menunjukkan bahwa meskipun aset kripto belum memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas keuangan global, tetapi tren penggunaannya yang semakin meluas perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya di negara-negara berkembang yang sistem keuangannya relatif lebih rentan terhadap guncangan eksternal.

Baca Juga: Transaksi Penjualan AAI Material, tapi Efek ke Kinerja Keuangan ADRO Diklaim Minimal

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:33 WIB

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemkeu) masih menyalurkan anggaran gaji ke-13 untuk ASN pusat, pensiunan, dan ASN daerah

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:26 WIB

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyampaikan dua nama sebagai calon Deputi Gubernur BI ke DPR

Penerimaan Pajak  Berisiko Semakin Tertekan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:21 WIB

Penerimaan Pajak Berisiko Semakin Tertekan

Penerimaan periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar Rp 683 triliun, turun 10,13% secara tahunan

Simpanan Deposito Meleyot Meski Bunganya Naik
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:11 WIB

Simpanan Deposito Meleyot Meski Bunganya Naik

Alih-alih turun mengikuti suku bunga acuan BI bunga deposito justru naik pada Mei 2025 akibat persaingan antarbank dalam menghimpun dana. ​

Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Dibangun di Bali
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:11 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Dibangun di Bali

KEK Sanur di Bali melibatkan beberapa kementerian yang bertugas dari sisi perizinan investasi, serta tenaga medis serta pemasaran.

Kinerja Masih Stabil, Reksadana Bisa Jadi Pilihan di Masa Penuh Tekanan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kinerja Masih Stabil, Reksadana Bisa Jadi Pilihan di Masa Penuh Tekanan

Jika dihitung dari awal tahun, kinerja reksadana pendapatan tetap masih unggul, dengan return 3,47% year to date (ytd)

Apexindo Memasang Target Konservatif
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Apexindo Memasang Target Konservatif

Apexindo tengah berupaya mengoptimalkan utilisasi penggunaan rig-rig untuk menjaga kinerja perusahaan.

Kinerja Berpeluang Stabil, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Mitratel (MTEL)
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kinerja Berpeluang Stabil, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Mitratel (MTEL)

Mengukur peluang perbaikan kinerja emiten grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) tahun ini​

Danantara Mendanai Revitalisasi Tambak
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Danantara Mendanai Revitalisasi Tambak

Proyek revitalisasi tambak untuk nila salin bakal bergulir di empat kabupaten yang tersebar di pantai utara Jawa Barat.

Provident Investasi Bersama (PALM) Menggaet Restu Menambah Modal Baru
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Menggaet Restu Menambah Modal Baru

PALM akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,71 miliar saham baru lewat rights issue dan/atau 1,57 miliar saham melalui private placement.

INDEKS BERITA

Terpopuler