Pengelolaan Dana Tapera Masih Bolong-Bolong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pro kontra kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) terus bergulir. Selain diprotes kalangan pengusaha dan pekerja, publik juga menyoroti pengelolaan dana Tapera yang masih bermasalah dan perlu segera dibenahi.
Hal itu tecermin dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait hasil pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan dana Tapera tahun 2020 dan 2021 pada BP Tapera dan Instansi Terkait Lainnya. Dalam laporan bernomor 202/LHP/XVI/l2/2021 disebutkan, sebanyak 124.960 orang peserta pensiun belum menerima pengembalian dana senilai total Rp 567,45 miliar.
