ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di pabrik keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). DOK/KONTAN
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang berlangsung di paruh pertama tahun ini rupanya tak terlalu banyak berdampak pada kinerja PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA).
Paling tidak ini terlihat dari laporan keuangan semester I-2021 ARNA yang dirilis emiten produsen keramik tersebut pada hari ini (21/7).
Pada semester I-2021, ARNA berhasil meraup nilai penjualan bersih sebesar Rp 1,25 triliun, atau tumbuh 25,23% secara year on year (yoy).
Sekitar Rp 883,36 miliar diantaranya merupakan penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP).
CSAP, yang yang tercatat sebagai pihak berelasi ARNA, adalah emiten pemilik supermarket bahan bangunan Mitra10.
Baca Juga: Laba Bersih NIKL, Emiten Asosiasi KRAS di Semester I-2021 Terbang 769,83 Persen
Nah, seiring pertumbuhan penjualan bersih, beban penjualan ARNA tumbuh lebih kecil, yakni hanya 11,66%.
Dus, Arwana Citramulia masih mampu membukukan laba kotor sebesar Rp 441,02 miliar, atau melejit 60,96% (yoy).
Sementara laba usahanya tercatat melambung 83,13% (yoy) menjadi Rp 282,84 miliar.
Ujung-ujungnya, laba bersih periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk melambung 83,12% menjadi Rp 220,91 miliar.
Ini membuat laba per saham ARNA juga ikut terungkit, dari Rp 16,43 di semester I-2020 menjadi Rp 30,09 pada paruh pertama 2021.