Pergerakan IHSG Hari Ini Akan Disetir Keputusan Bunga The Fed

Kamis, 17 Maret 2022 | 05:05 WIB
Pergerakan IHSG Hari Ini Akan Disetir Keputusan Bunga The Fed
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,07% ke level 6.992,39 pada Rabu (16/3). Indeks kembali mendekati level all time high.

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan IHSG kemarin sejalan dengan pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia yang juga kompak menguat. Salah satu faktor pendorong bursa, penurunan harga minyak dunia yang akan mengurangi tekanan inflasi AS.

Untuk perdagangan Kamis (17/3), Herditya menyebut IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji resistance di 6.996-7.000 sekaligus level psikologisnya. Untuk support di 6.894 dan resistance di 7.000.

Pasar akan merespons keputusan bunga FOMC yang diumumkan Kamis dini hari (17/3) dan bunga Bank Indonesia pada Kamis siang. Pasar juga menunggu rilis penjualan ritel di AS.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, pasar Asia termasuk Indonesia serempak menguat dipengaruhi juga oleh pembicaraan damai dari konflik Rusia dan Ukraina. "Selain itu, dari China yang menjanjikan kestabilan pasar saham dan juga dukungan terhadap perekonomian," imbuh Ivan.

Dengan situasi yang cukup kondusif ini, Ivan memproyeksikan IHSG hari ini memiliki peluang untuk menembus resistance 6.997 dan berikutnya resistance baru pada 7.067. Sedangkan support terdekat di level 6.900.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, IHSG Kamis (17/3) berpotensi uji level psikologis 7.000 hingga 7.020. Hal ini seiring berlanjutnya net buy investor asing di perdagangan Rabu (16/3), terutama pada saham-saham bluechip dan defensif.

Valdy memprediksi level IHSG resistance di 7.000 dan support di 6.920.  Bank Indonesia diyakini mempertahankan suku bunga hari ini meskipun The Fed menaikkan bunga.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki melihat kenaikan IHSG kemarin lebih pada sentimen domestik karena surplus data neraca perdagangan, serta kejelasan terkait kenaikan Federal Funds Rate (FFR) sebanyak 25 bps.

Prediksi Yaki, IHSG  bergerak di  6.865-7.048. "Namun jika IHSG gagal break dan bertahan di atas 6.996-7.023, rawan profit taking," kata dia.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler