Pergerakan IHSG Hari Ini Disetir Rilis Data Ekonomi

Selasa, 02 Juni 2020 | 05:28 WIB
Pergerakan IHSG Hari Ini Disetir Rilis Data Ekonomi
[ILUSTRASI. Karyawan membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). IHSG ditutup melemah 2,7 poin atau 0,06 persen di level 4.545,95. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 37,42 poin atau 0,79% menuju 4.7153,61 pada perdagangan Jumat (29/6). Dalam sepekan terakhir, IHSG naik hingga 4,51%.

Analis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pada pekan ini pelaku pasar cukup banyak menanti data ekonomi.

Dari dalam negeri, rilis data PMI Manufacturing yang diperkirakan akan mengalami penurunan akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), bakal mewarnai pergerakkan IHSG.

Baca Juga: Kuasa Hukum Benny Tjokro Bicara Soal Pengenaan Pasal TPPU pada Kasus Jiwasraya

Tidak hanya itu, BPS juga akan memaparkan inflasi di Indonesia yang juga diproyeksi kembali mengalami penurunan. "Namun itu hal yang wajar, karena kami melihat investor masih akan mentoleransi data tersebut," ungkapnya ke KONTAN, Senin (1/6).

Sedangkan dari luar negeri, pelaku pasar akan memperhatikan rilis data ekonomi Amerika. Misalnya saja data mengenai PMI Manufacturing, Services, dan Composite yang diprediksi akan mengalami penguatan meskipun tidak banyak.

Selanjutnya, Construction Spending dan ISM Manufacturing akan menjadi perhatian, ditambah lagi dengan adanya factory orders dan Durable Goods Order. 

Baca Juga: Benny Tjokrosaputro dan Okky Irwina Sampaikan Rencana Perdamaian PKPU, ini Skemanya

"Kedua data ini menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Amerika juga akan menerbitkan data trade balance-nya yang kami perkirakan kembali berada di area negatif," paparnya.

Selain itu, investor juga masih menyoroti perkembangan antara Amerika Serikat dan China. Nico memprediksi IHSG menguat 4.685-4.800.

Baca Juga: Perseteruan Sinarmas dengan Hengky Setiawan Berakhir Antiklimaks

Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo bilang, perkembangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dengan China akan menjadi penggerak IHSG pada minggu ini.

"Besok ada rilis data inflasi Indonesia untuk Mei, selanjutnya perkembangan vaksin Covid-19 juga masih jadi perhatian pasar," ujar Wisnu kemarin. Wisnu meramal IHSG hari ini melemah 4.700-4.780.

Bagikan

Berita Terbaru

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:51 WIB

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun

Perusahaan pelayaran asal Samarinda, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) akan menggalang dana demi membangun tiga kapal pengangkutan baru.

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:20 WIB

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Pada 2024, UBS mencatat 52 juta everyday millionaire global dengan kekayaan bersih US$ 1 juta‑US$ 5 juta. Siapa mereka?

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini

Realisasi kinerja perusahaan memasuki semester kedua sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional

Pemerintah membuka peluang mobil buatan Indonesia masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan hal ini akan dibahas di internal pemerintah.

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan

Penerbitan aturan yang tidak mepet dengan periode puncak akan mengubah pola pembelian tiket oleh masyarakat.

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:04 WIB

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh

Kebiasaan dan pola lama penyelesaian proyek yang membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sudah tentu harus dikaji ulang.

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:57 WIB

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025

Investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada 24 Oktober serta hasil pertemuan The Fed pada 28-29 Oktober 2025.​

Nihil Efek BI Rate
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:56 WIB

Nihil Efek BI Rate

Banyak bank masih menawarkan bunga deposito yang relatif besar untuk menjaga likuiditas dan menarik dana masyarakat.

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat

BMHS menyiapkan langkah strategis untuk tahun depan, termasuk pengembangan layanan kesehatan preventif dan klinik komunitas di area publik.

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026

Penguatan harga saham sejumlah emiten properti sepekan terakhir dilatarbelakangi faktor technical rebound.

INDEKS BERITA

Terpopuler