Pergerakan Rupiah Hari ini (18/8) Diperkirakan Menguat Terimbas Sentimen AS

Rabu, 18 Agustus 2021 | 05:10 WIB
Pergerakan Rupiah Hari ini (18/8) Diperkirakan Menguat Terimbas Sentimen AS
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah akan menuai berkah karena beberapa data ekonomi AS memburuk. Selain itu, ada proyeksi ekonomi dalam negeri akan kembali menguat.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjabarkan, indeks sentimen konsumen AS turun ke level terendah sejak 2011. Survei University of Michigan menunjukkan indeks sentimen konsumen turun ke 70,2 di Agustus dari 81,2 di Juli. 

"Data ini meningkatkan kekhawatiran pada ekonomi AS dan meredakan potensi tapering lebih cepat," kata Alwi. 

Baca Juga: Rupiah diprediksi menguat pada Rabu (18/8), ditopang data neraca perdagangan

Kepala Ekonom BCA David Sumual menambahkan, penyebaran Covid di AS jadi sentimen negatif bagi dollar AS. 

Dari dalam negeri, kurs rupiah diuntungkan sentimen proyeksi pertumbuhan ekonomi 5%-5,5% tahun depan. Pelaku pasar juga menunggu rilis neraca dagang Juli yang diprediksi surplus US$ 2 miliar, lebih besar dari surplus di Juni, US$ 1,32 miliar. 

Rabu (18/8), David memprediksi kurs rupiah bergerak antara Rp 14.500-Rp 14.400. Alwi memperkirakan, rupiah bergerak antara Rp 14.350-Rp 14.390.

Senin (16/8), kurs rupiah menguat 0,10% ke level Rp 14.373 per dollar AS. Kurs JISDOR naik tipis 0,03% ke Rp 14.383. 

Baca Juga: Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI, Senin 16 Agustus

Bagikan

Berita Terbaru

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:15 WIB

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026

Hingga November 2025, segmen precast menjadi kontributor utama kontrak baru dengan total Rp 559 miliar atau sebesar 41,15% dari kontrak baru.

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:13 WIB

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital

Memasuki masa penawaran umum saham perdana PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), sentimen terhadap saham bank digital melemah. ​

Window Dressing 12.12
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:10 WIB

Window Dressing 12.12

Masalahnya, saat dompet cekak seperti sekarang, orang cenderung mengejar diskon lewat paylater, beli sekarang, bayar nanti.

Rupiah diproyeksi Masih Tertekan pada Kamis (10/12)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah diproyeksi Masih Tertekan pada Kamis (10/12)

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,07% secara harian ke level Rp 16.688 per dolar AS pada Rabu (10/12/)

Perlu Aturan Upah Yang Berkelanjutan
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:35 WIB

Perlu Aturan Upah Yang Berkelanjutan

Aturan penentuan upah  minimum provinsi (UMP) harus sudah mengikuti keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Lahan Pertanian 40.000 Hektare Terdampak Bencana
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:35 WIB

Lahan Pertanian 40.000 Hektare Terdampak Bencana

Dari jumlah tersebut yang tidak bisa mengalami panen adalah seluas hingga 5.000 hektare di tiga provinsi terdampak.

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:20 WIB

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap

Kementerian ESDM kini tengah membahas terkait beberapa opsi untuk pengadaan BBM tahun depan termasuk untuk SPBU swasta.

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:10 WIB

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar

Hitungan awal untuk dana rehabilitasi bencana Sumatra yang terjadi di tiga provinsi adalah lebih dari Rp 50 triliun.

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:00 WIB

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon

Pemerintah tengah mencari PLTU pengganti PTLU Cirebon-1 yang tidak jadi pensiun lantaran masih dianggap sumber energi krusial.

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:59 WIB

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO

Keadilan di pasar tak lahir dari sekedar siapa mendapat berapa, melainkan dari bagaimana peran, beban dan daya tahan ditempatkan proporsional.

INDEKS BERITA

Terpopuler