Pergerakan Rupiah Hari Ini (2/6) Tertolong Masuknya Aliran Dana Asing

Kamis, 02 Juni 2022 | 04:20 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (2/6) Tertolong Masuknya Aliran Dana Asing
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi ambil untung akan mewarnai pergerakan rupiah pada hari Kamis (2/6) ini. Aliran dana asing menjadi salah satu amunisi penggerak rupiah.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, pelaku pasar mulai memberi pandangan proyeksi bunga The Fed yang akan dinaikkan pada pertengahan Juni 2022. Menurut dia, hal ini sudah diantisipasi terlebih dahulu. Kondisi ini pun meningkatnya permintaan terhadap aset berisiko, termasuk rupiah menguat. Permintaan pada saham pun tinggi meningkat. "Dari dalam negeri, capital inflow pun menjadi katalis yang positif bagi rupiah," terang Nanang.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, pelaku pasar merespons prospek pelemahan ekonomi AS dengan kemungkinan The Fed tidak menaikkan suku bunga secara lebih agresif lagi. "Hal ini dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang masih dibayangi resesi global dan efek konflik Rusia-Ukraina," ujar Reny. Berdasarkan FOMC meeting Mei 2022, Fed Funds Rate akan dinaikkan sampai 2% pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: Gubernur BI Prediksi The Fed Bakal Lebih Hawkish pada 2022

Nanang menyebut, pasar wait and see jelang rilis data PMI dan inflasi domestik hari ini. "Rilis data inflasi akan menjadi pertimbangan investor apakah BI normalisasi suku bunga acuan," terang dia.

Nanang memperkirakan, rupiah hari ini (2/6) bergerak di Rp 14.520 - Rp 14.630. Sementara Reny memproyeksikan rupiah di Rp 14.535 - Rp 14.596 per dolar AS. Rabu (1/6), rupiah di pasar spot menguat 0,3% di Rp 15.534. Kurs rupiah Jisdor BI melemah 0,32% ke Rp 14.592, Selasa (31/5). 

Baca Juga: Rupiah Bergerak Melemah Terbatas pada Perdagangan Selasa (31/5)

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler