Perkuat Bisnis di Luar Negeri, Mitra Adiperkasa (MAPI) Bidik Pertumbuhan Sebesar 15%

Selasa, 02 April 2019 | 05:45 WIB
Perkuat Bisnis di Luar Negeri, Mitra Adiperkasa (MAPI) Bidik Pertumbuhan Sebesar 15%
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sepanjang tahun lalu masih positif. Peritel itu mencatatkan kenaikan pendapatan bersih maupun laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih.

Mitra Adiperkasa secara resmi mempublikasikan kinerja keuangan 2018 di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4). Kalau dihitung, pendapatan bersihnya tumbuh 16% menjadi Rp 18,92 triliun.

Berdasarkan segmen usaha, penjualan ritel mendominasi hingga Rp 13,76 triliun atau setara dengan porsi 72,73%. terhadap pendapatan bersih tahun lalu. Sisanya adalah penjualan departement store, kafe dan restoran serta bisnis lain-lain.

Kenaikan laba bersih Mitra Adiperkasa tahun lalu lebih tinggi ketimbang pendapatan bersih. Perusahaan yang sahamnya merupakan anggota indeks Kompas100 ini mengantongi laba bersih senilai Rp 735,83 miliar atau naik lebih dari dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat Rp 334,65 miliar.

Sementara beban pokok penjualan dan beban langsung juga bertambah. Kenaikannya sebesar 16,80% menjadi Rp 9,87 triliun.

Namun Mitra Adiperkasa menikmati keuntungan kurs. Jika menyelisik lebih jauh pencapaian kinerja tahun lalu, ada keuntungan penghapusan atau penjualan aset tetap dan properti investasi senilai Rp 215,65 miliar. Sebagai catatan, periode tahun 2017 sebelumnya pos tersebut justru mendatangkan kerugian sebesar Rp 78,81 miliar.

Ada pula keuntungan kurs mata uang asing bersih senilai Rp 35,65 miliar. Tahun 2017, keuntungan kurs itu tercatat lebih kecil yakni Rp 12,42 miliar. Mitra Adiperkasa juga mengantongi Rp 27,83 miliar dari pos day 1 gain yang terkait dengan perjanjian obligasi serta Rp 9,53 miliar dari keuntungan dan kerugian lain-lain bersih.

Meskipun rapor tahun lalu cukup menggembirakan, Mitra Adiperkasa tak lantas mematok target agresif tahun ini. Mereka hanya berharap bisa tumbuh 15% sepanjang 2019. "Tahun ini konsisten kejar pertumbuhan stabil," ujar Fetty Kwartati, Head of Corporate Communications PT Mitra Adiperkasa Tbk  kepada KONTAN, Senin (1/4).

Yang pasti, target stabil itu pun membutuhkan strategi untuk merealisasikannya. Mitra Adiperkasa berencana memperkuat bisnis di luar negeri. Mimpinya ke depan adalah menjadi perusahaan dengan portofolio global.

Mitra Adiperkasa mengawali langkah dengan memperkuat pasar Thailand dan Vietnam. Menurutnya, kedua negara itu adalah kunci utama untuk masuk dan memperkuat pasar di kawasan Indochina. "Kami akan mengakselerasi momentum dan memaksimalkan semua peluang pertumbuhan perusahaan," tutur Fetty.

Tentu Mitra Adiperkasa tak lantas mengabaikan pengembangan bisnsi di dalam negeri. Dalam catatan KONTAN, tahun 2019 mereka menargetkan pembukaan 200 gerai baru atau setara dengan luas area 60.000 meter persegi (m²). Sejauh ini, Mitra Adiperkasa telah mengoperasikan lebih dari 2.000 gerai ritel di 70 kota di Indonesia.

Tersedia dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar untuk ekspansi gerai baru tahun ini. Sumber dananya dari kas internal.

Tak cuma gerai fisik, Mitra Adiperkasa juga berencana menggenjot kinerja gerai MAPemall.com. Maklum, kontribusi pendapatannya masih mini. Mereka berharap dalam lima tahun ke depan lini bisnis e-commerce bisa menyumbang 5%-8% terhadap total pendapatan bersih.         

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:58 WIB

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) raih lonjakan laba bersih 989% semester I-2025. Simak strategi efisiensi logistik, digitalisasi, dan produk turunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler