PHK Marak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 18%

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:45 WIB
PHK Marak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 18%
[ILUSTRASI. Pekerja konstruksi beraktivitas pada proyek pembangunan gedung di Jakarta, Kamis (16/5/2024). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah membayarkan 892 ribu klaim jaminan hari tua ?(JHT) dengan nominal pembayaran Rp13,55 triliun periode Januari-April 2024. Dari jumlah tersebut, pengambilan JHT terbanyak dicairkan oleh peserta yang mengundurkan diri dari pekerjaan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/06/2024]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belakangan marak terjadi menambah jumlah klaim yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, badan ini mengaku telah menyiapkan strategi sendiri. Pasalnya, badai PHK sepertinya masih akan berlangsung lama. 

Hingga Mei 2024, jumlah klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mencapai 24.000 klaim dengan total manfaat yang dibayarkan sebanyak Rp 182 miliar. Sedangkan jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 1,2 juta kasus, dengan total nominal manfaat yang dibayarkan Rp 17 triliun.

Baca Juga: Biaya Perpanjang SIM Murah, Datangi SIM Keliling Bandung & Sumedang Hari Ini

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain
| Sabtu, 28 September 2024 | 20:08 WIB

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain

Beredar kabar, pemerintah baru akan membubarkan Kementerian BUMN dan menggantikan dengan superholding. Begini praktik di negara lain

Bursa Pemimpin untuk Rakyat
| Sabtu, 28 September 2024 | 08:05 WIB

Bursa Pemimpin untuk Rakyat

Rakyat harus memilih calon pemimpin yang berintegritas.

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:35 WIB

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren

Meredupnya tren gowes hingga pelemahan daya beli masyarakat berdampak anjloknya kinerja pasar sepeda di Indonesia.

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:10 WIB

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO

Ekspor CPO turun seiring meningkatnya permintaan minyak sawit untuk biodiesel.

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA

Penerimaan cukai MMEA hingga Agustus 2024 capai 58%

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:45 WIB

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina

Penyelidikan awal berangkat dari fakta tingginya harga avtur di Indonesia

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:40 WIB

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T

Perjanjian tersebut berlaku untuk lima tahun ke depan

Pekerja yang Kena PHK  Tembus 50.000 Orang
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:30 WIB

Pekerja yang Kena PHK Tembus 50.000 Orang

Kasus PHK terbanyak ada di Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun

Realisasi pembayaran bunga utang mencapai 58%

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:10 WIB

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun

Mayoritas penjualan PT Lauta.n Luas Tbk (LTLS) terserap di pasar domestik dengan porsi mencapai 90%

INDEKS BERITA

Terpopuler