Pinjaman Naik, TWP90 Fintech Lending Ikut Membaik

Selasa, 11 Juni 2024 | 04:05 WIB
Pinjaman Naik, TWP90 Fintech Lending Ikut Membaik
[ILUSTRASI. Peer to Peer Lending. ]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending membaik. Hal ini terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat tingkat risiko pinjaman macet secara agregat atau TWP90 P2P lending pada April 2024 sebesar 2,79%. 

Angka ini menurun dari posisi April 2023 yang sebesar 2,82%. Rasio tersebut juga menurun drastis jika dibandingkan dengan posisi Maret 2024 yang sebesar 2,94%..

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Frontloading Bisa Menjadi Duri Bila Tidak Terkendali
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:20 WIB

Frontloading Bisa Menjadi Duri Bila Tidak Terkendali

Hingga 17 April 2025, realisasi penerbitan SBN mencapai Rp 413,97 triliun melonjak dari Januari 2025 sebesar Rp 204 triliun. 

Surplus Neraca Dagang Bakal Kian Menyusut
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:15 WIB

Surplus Neraca Dagang Bakal Kian Menyusut

Neraca dagang RI pada April berpotensi turun jadi US$ 1,3 miliar karena harga komoditas ekspor seperti batubara dan kelapa sawit turun di April.

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:05 WIB

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham

PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) akan melaksanakan aksi pembelian kembali atau buyback saham, dengan dana sebanyak-banyaknya US$ 3,26 juta.

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS
| Selasa, 13 Mei 2025 | 13:03 WIB

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS

Beban yang ditanggung APBN berpotensi makin membengkak jika Indonesia mengimpor migas lebih banyak dari Amerika Serikat.

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton
| Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton

Adapun pasokan cadagan beras pemerintah yang sudah dikuasai oleh Bulog hingga 9 Mei 2025 sudah tembus 3,6 juta ton. 

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler