Pizza Hut (PZZA) Kaji Ekspansi ke Area Stasiun

Sabtu, 06 April 2019 | 05:45 WIB
 Pizza Hut (PZZA) Kaji Ekspansi ke Area Stasiun
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur, transportasi, dan properti membuka celah baru bagi perusahaan rantai makanan. Ambil contoh, stasiun moda raya terpadu (MRT) atau rest area di jalan tol, menawarkan tempat bagi perusahaan meraup permintaan dari pengguna sarana ini.

Frederick Estrada Cadlaon, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), mengamini hal tersebut. Ia mengungkapkan, kehadiran moda transportasi publik terintegrasi tentu menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis.

Namun, perusahaan pemilik lisensi Pizza Hut di Indonesia ini belum mau terburu-buru terjun ke sana. Apalagi, bisnisnya saat ini tengah bertumbuh dengan baik di mal, ruko, dan berdiri sendiri di tempat-tempat strategis.

Meski begitu, Frederick mengakui tengah mempelajari kemungkinan mengembangkan gerai di ruas tol atau stasiun MRT. "Kami yakin hal ini akan memberi kami peluang," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (5/4).

Pada akhir tahun 2018 lalu, PZZA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,57 triliun atau naik 18,04% dibanding capaian tahun sebelumnya Rp 3,03 triliun. Sedangkan laba bersih PZZA tumbuh 22,48% dari Rp 141,32 miliar menjadi Rp 173,10 miliar.

Untuk tahun 2019 ini, Erick mengungkapkan, pihaknya mematok target pertumbuhan pendapatan atau penjualan di kisaran 13% hingga 17% dibanding akhir 2018. Jika dihitung pendapatan PZZA akan naik menjadi Rp 4,03 triliun hingga Rp 4,17 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, PZZA akan fokus pada penambahan gerai. Targetnya, ada 65 gerai baru tahun ini. Sebagai gambaran, PZZA membuka 59 gerai baru tahun lalu. "Target 65 gerai adalah guidance untuk 2019, dan itu bisa sampai angka itu dan bisa juga di bawahnya," lanjut dia.

Untuk ekspansi tahun ini, PZZA menganggarkan belanja modal sebesar Rp 450 miliar hingga Rp 500 miliar yang berasal dari sisa dana penjualan saham perdana Mei 2018 lalu.

PZZA juga berencana melebarkan ekspansi bisnisnya keluar dari pulau Jawa. Untuk hal ini, Frederick pernah menjelaskan sebelumnya, setengah dari ekspansi tahun ini akan menyasar Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan untuk Sumatra akan mencuil 20% dari total ekspansi. Sisanya menyasar daerah lainnya, termasuk Papua.

Tidak hanya gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD), pada tahun ini, perusahaan ini juga merencanakan tambahan gerai Pizza Hut Express (PHE). Format gerai baru seperti di foodcourt tersebut ditargetkan bertambah menjadi 15 gerai, dari saat ini 6 gerai. Salah satunya di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam berita KONTAN sebelumnya, Direktur PZZA Jeo Sasanto menjelaskan, gerai ini juga akan menyasar ruang komersial di rest area sepanjang Tol Trans Jawa maupun Trans Sumatra yang potensial dilewati kendaraan.

Bagikan

Berita Terbaru

Rampungkan Akuisisi Koridor PSC, Medco Energi (MEDC) Bidik Pertumbuhan Kinerja
| Kamis, 11 September 2025 | 06:05 WIB

Rampungkan Akuisisi Koridor PSC, Medco Energi (MEDC) Bidik Pertumbuhan Kinerja

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah merampungkan akuisisi hak partisipasi dengan Repsol E&P untuk mengakuisisi 24% koridor PSC.

Subsidi Angkutan Umum Lebih Pas dari Motor Listrik
| Kamis, 11 September 2025 | 06:00 WIB

Subsidi Angkutan Umum Lebih Pas dari Motor Listrik

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan pengalihan subsidi motor listrik ke subsidi angkutan umum. 

Pendapatan Tumbuh, Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) Merosot Pada Semester I-2025
| Kamis, 11 September 2025 | 05:55 WIB

Pendapatan Tumbuh, Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) Merosot Pada Semester I-2025

Pertumbuhan pendapatan  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ditopang meningkatnya penjualan di segmen usaha niaga.

 Melihat Penyebab Tingkat Efisiensi Bank Menurun
| Kamis, 11 September 2025 | 05:50 WIB

Melihat Penyebab Tingkat Efisiensi Bank Menurun

Tingkat efisiensi industri perbankan dalam mengelola operasionalnya mengalami penurunan. Hal itu tecermin dari rasio BOPO dan CIR yang naik

Ada Kabar, Entitas di Singapura Bersiap Mencaplok Saham MAPI
| Kamis, 11 September 2025 | 05:47 WIB

Ada Kabar, Entitas di Singapura Bersiap Mencaplok Saham MAPI

Dari hasil peninjauan, kedua pihak bukan pesaing langsung dan tidak ada hubungan pemasok maupun pelanggan di antara mereka.

Beli Saham NICE, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Ekspansi ke Nikel
| Kamis, 11 September 2025 | 05:45 WIB

Beli Saham NICE, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Ekspansi ke Nikel

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah membeli sebagian saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)​.

Proyek Tanggul Raksasa Mempertimbangkan Mangrove
| Kamis, 11 September 2025 | 05:20 WIB

Proyek Tanggul Raksasa Mempertimbangkan Mangrove

Pemerintah mulai bersiap mengundang para investor baik dalam negeri maupun luar negeri di mega proyek tanggul raksasa.

Program Populis Menggerus Ruang Fiskal
| Kamis, 11 September 2025 | 05:15 WIB

Program Populis Menggerus Ruang Fiskal

Program-program kebijakan populis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat kritikan tajam dari ekonom. 

Menkeu Guyur Likuiditas Rp 200 Triliun
| Kamis, 11 September 2025 | 05:14 WIB

Menkeu Guyur Likuiditas Rp 200 Triliun

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwaakan memindakan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun dari BI ke sistem perbankan

Saham Barang Konsumsi Terpukul Daya Beli
| Kamis, 11 September 2025 | 05:05 WIB

Saham Barang Konsumsi Terpukul Daya Beli

Dari 11 indeks saham sektoral di BEI, kinerja indeks saham barang konsumsi paling jeblok sejak awal 2025. 

INDEKS BERITA