Prediksi Kurs Rupiah; Faktor Eksternal Bikin Loyo

Rabu, 20 November 2019 | 02:18 WIB
Prediksi Kurs Rupiah; Faktor Eksternal Bikin Loyo
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah hari ini diperkirakan melemah. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018]
Reporter: Danielisa Putriadita, Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih simpang siur kembali menekan pergerakan kurs rupiah.

Kemarin, di pasar spot, kkurs rupiah turun 0,09% ke Rp 14.091 per dollar AS.

Serupa, kurs rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,11% menjadi Rp 14.091 per dollar AS.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Masih Minim Sentimen

Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, keraguan pasar terhadap negosiasi dagang antara AS dan China membuat mata uang emerging market seperti rupiah loyo. "Sikap pemimpin AS dan China yang saling tarik ulur membuat pasar kembali beralih ke aset safe haven," kata dia.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, untuk pergerakan hari ini, pergerakan rupiah masih didominasi faktor eksternal. 

Baca Juga: Harga minyak melanjutkan penurunan akibat negosiasi AS-China yang berlarut-larut

erlebih setelah pejabat China mengungkapkan rasa pesimistisnya terhadap negosiasi tersebut, Mengingat, Presiden AS Donald Trump tetap enggan menghapus tarif impor yang sudah diberlakukan.

Karena itu, Faisyal masih melihat peluang mata uang Garuda untuk melemah pada hari ini dengan rentang Rp 14.020-Rp 14.135 per dollar AS. Setali tiga uang, David pun memprediksi rupiah kembali melemah tipis di kisaran Rp 14.050-Rp 14.100 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 12:15 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 mencapai 5,04% secara tahunan. 

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 12:08 WIB

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025

BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% di kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%.

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun

Program ini akan menyasar lulusan SMA/SMK sederajat yang mau bekerja di luar negeri dengan keahlian pengelasan, perawatan lansia , dan perhotelan

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatat penurunan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2025.

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:45 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun

Pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah beroperasi pada Juli 2025.

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot

Permintaan nikel tetap tinggi, terutama dari sektor industri kendaraan listrik dan industri baja. ​Sentimen ini ikut memacu kinerja emiten nikel.

INDEKS BERITA

Terpopuler