Private Equity Korsel Masuk ke Saham PBRX dan SSMS

Rabu, 12 Februari 2020 | 13:39 WIB
Private Equity Korsel Masuk ke Saham PBRX dan SSMS
[ILUSTRASI. Sapi yang diternakkan di kebun kelapa milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Private Equity Korsel melakukan akumulasi terhadap saham SSMS dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada 10 Februari 2020. DOK/KONTAN]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi yang melanda bursa saham Indonesia dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi.

Strategi ini juga ditempuh investor asing, misalnya di saham PT Pan Brothers (PBRX) dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Adalah Globalone Lux Private Equity Fund yang mengakumulasi saham perusahaan tekstil dan emiten perkebunan kelapa sawit tersebut.

Transaksi yang dilakukan Globalone tercatat dalam laporan kepemilikan efek 5% atau lebih per Senin, 10 Februari 2020 yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Data sebelumnya, yakni per 7 Februari 2020 Globalone Lux Private Equity Fund tidak mengempit kedua saham tersebut.

Melalui empat fund, Globalone kini menguasai 369.421.900 lembar, setara 5,70% saham PBRX.

Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) siap isi kekosongan pasar garmen pasca outbreak virus corona

Tidak ada informasi pada harga berapa transaksi itu digelar.

Yang jelas, harga rata-rata PBRX pada 10 Februari 2020 di pasar reguler adalah sekitar Rp 348 per saham.

Tidak ada catatan perubahan kepemilikan investor kakap yang lain di PBRX.

PT Trisetijo Manunggal Utama tetap berstatus sebagai pengendali dengan kepemilikan sekitar 27,98%.

Sementara porsi kepemilikan Ganda Sawit Utama tidak berubah di sekitar 22,95%.

SSMS

Pada saat yang sama, Globalone masuk ke saham SSMS melalui 11 fund.

Kini Globalone Lux Private Equity Fund menguasai 813.137.300, setara 8,54% saham SSMS.

Sama seperti di PBRX, tidak ada informasi pada harga berapa Globalone membeli saham SSMS.

Namun, pada 10 Februari berlangsung transaksi crossing saham SSMS yang difasilitasi Maybank Kim Eng Securities.

Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 200 juta lembar.

Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Mengejar Pertumbuhan Penjualan 33% di 2020

Dengan harga pelaksanaan Rp 800 per saham, total nilai transaksinya mencapai Rp 160 miliar.

Oh ya, Globalone Lux Private Equity Fund merupakan fund yang dikelola oleh Globalone Asset Management Co., Ltd. 

Perusahaan manajemen investasi itu berbasis di Seoul, Korea Selatan.

Catatan KONTAN, Globalone adalah investor asing yang tidak asing dengan pasar saham Indonesia.

Pada Juni tahun lalu mereka juga pernah masuk ke saham PBRX. Namun kemudian namanya menghilang dari daftar kepemilikan efek di atas 5%. 

Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2019 mereka juga sempat masuk ke saham perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Globalone sempat menambah kepemilikannya di MNCN.

Baca Juga: Private Equity Asal Korea Selatan Mengurangi Kepemilikan Saham di MNCN

Namun saat ini namanya tidak lagi berbekas di data kepemilikan saham di atas 5% MNCN.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini

Hingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.​

INDEKS BERITA

Terpopuler