Pro dan Kontra Menjual Listrik Hijau ke Singapura

Senin, 17 Februari 2025 | 07:51 WIB
 Pro dan Kontra Menjual  Listrik Hijau ke Singapura
[ILUSTRASI. Foto udara deretan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di bagian atap gedung Mega Distribution Center dan Pabrik Packaging Service Division (PSD) Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (21/1/2025). Pemakaian PLTS tersebut merupakan bagian dari komitmen CCEP Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada 2040 dengan target pengurangan emisi sebesar 30 persen di tahun 2030 dan pengembangan energi terbarukan melalui berbagai inisiatif berkelanjutan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana menjual atau ekspor listrik ke negara tetangga Singapura sudah bergulir cukup lama. Pro dan kontra pun menyeruak atas rencana tersebut. Sebelumnya, Indonesia dan Singapura telah meneken nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik ke Singapura melalui agenda Announcement on Cross-Border Electricity Interconnection dalam rangkaian acara Indonesia International Sustainability Forum pada September 2024.

Kala itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meneken MoU tersebut mengungkapkan,  jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 gigawatt menjadi 3,4 gigawatt. Kerja sama ini memiliki potensi nilai investasi US$ 20 miliar atau Rp 307 triliun (asumsi kurs Rp 15.380).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Tiga Bank BUMN Bakal Buyback Jumbo, BBRI, BMRI atau BBNI yang Paling Menarik?
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:42 WIB

Tiga Bank BUMN Bakal Buyback Jumbo, BBRI, BMRI atau BBNI yang Paling Menarik?

Earning per share (EPS) dan dividend per share (DPS) BBRI, BMRI, dan BBNI berpotensi meningkat seiring realisasi buyback saham. 

Prospek PTRO Kokoh dengan Kontrak Bernilai Besar
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:25 WIB

Prospek PTRO Kokoh dengan Kontrak Bernilai Besar

Prospek bisnis PT Petrosea Tbk (PTRO) berpeluang membaik di tengah meningkatnya perolehan kontrak baru

Harga Kripto Konsolidasi, Pasar Antisipasi Data Ekonomi AS
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:20 WIB

Harga Kripto Konsolidasi, Pasar Antisipasi Data Ekonomi AS

Harga sejumlah aset kripto tengah konsolidasi. Kendati begitu, prospek kripto dalam jangka pendek ini masih positif

BI Rate Tetap dan Bayang-Bayang Ekonomi Lesu, Rupiah Berpotensi Melemah, Kamis (20/2)
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:19 WIB

BI Rate Tetap dan Bayang-Bayang Ekonomi Lesu, Rupiah Berpotensi Melemah, Kamis (20/2)

Dari sisi domestik pertumbuhan kredit  melambat. Penyaluran kredit tumbuh 10,27% pada Januari 2025, lebih kecil dari akhir tahun lalu 10,93%.

Kecemasan Gangguan Pasokan Menyetir Harga Minyak
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:17 WIB

Kecemasan Gangguan Pasokan Menyetir Harga Minyak

Penguatan harga minyak terjadi di tengah kekhawatiran gangguan pasokan minyak di Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Penurunan Suku Bunga Terbatas, Pasar Cemas
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:12 WIB

Penurunan Suku Bunga Terbatas, Pasar Cemas

Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan bulan ini, masih belum menenangkan pasar

IHSG Diproyeksi Masih Lanjut Melemah Hari Ini, Kamis (20/2)
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:07 WIB

IHSG Diproyeksi Masih Lanjut Melemah Hari Ini, Kamis (20/2)

Secara teknikal IHSG masih berada di area overbought, sehingga terdapat potensi untuk kembali melemah. 

Arkora Hydro (ARKO) Mendirikan Anak Usaha Baru
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:05 WIB

Arkora Hydro (ARKO) Mendirikan Anak Usaha Baru

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mendirikan perusahaan baru melalui anak-anak usahanya. Perusahaan baru ini bernama PT Arkora Energi Indonesia (AEI).​

Pemerintah Impor Daging Kerbau dari Pakistan
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:05 WIB

Pemerintah Impor Daging Kerbau dari Pakistan

Keputusan mengimpor dari Pakistan lantaran harga daging kerbau di India sudah melonjak sampai dua kali lipat.

JPFA Siap Ekspansi Pasar Ekspor Produk Ayam
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:00 WIB

JPFA Siap Ekspansi Pasar Ekspor Produk Ayam

JPFA memasok salah satu menu makanan untuk penerbangan Jakarta - Singapura di maskapai Garuda Indonesia. 

INDEKS BERITA

Terpopuler