ILUSTRASI. A woman holds packs of noodles at a Hypermart supermarket in Jakarta October 7, 2010. (REUTERS/Beawiharta)
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten saham konsumsi primer (consumer non cyclycal) akan terangkat pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024. Momentum pemilu diyakini bisa mengungkit daya beli masyarakat yang tengah terjepit kenaikan suku bunga dan pelemahan kurs rupiah.
Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, saat ini pergerakan saham sejumlah emiten konsumsi primer sedang lagging. Ini akibat pengetatan ekonomi yang dilakukan baik di dalam maupun luar negeri akibat tingginya inflasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.