Proyeksi IHSG: Terkerek Window Dressing

Rabu, 04 Desember 2019 | 05:09 WIB
Proyeksi IHSG: Terkerek Window Dressing
[Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,0% ke 6.133,89 pada akhir perdagangan Selasa, 3 Desember 2019. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/12/2019]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada Selasa (3/12).

Do akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik tipis 0,06% ke 6.133,89.

Investor asing terlihat mulai memborong saham dalam negeri sehingga mencatatkan aksi beli bersih Rp 17,49 miliar.

Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari rilis data makroekonomi inflasi yang di bawah ekspektasi pasar. Inflasi pada November 2019 mencapai 0,14% secara month-on-month (mom) dan 3,0% secara year-on-year (yoy).

Baca Juga: Rata-rata Transaksi Bursa Bisa Naik Jika Ada Window Dressing

Alfred bilang, insiden ledakan di Monumen Nasional (Monas) sempat melemahkan IHSG pada awal perdagangan. Tapi, ledakan tersebut tidak begitu besar dan dapat ditangani dengan baik sehingga IHSG mampu ditutup di zona hijau.

Hari ini, Alfred memperkirakan, IHSG bergerak di zona hijau sebab ada aksi window dressing.

Baca Juga: Sekuritas Memangkas Target IHSG Akhir Tahun, Simak Pilihan Saham yang Prospektif

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan konsolidasi wajar. "Momentum koreksi bisa dijadikan peluang investor sebab jangka panjang IHSG dalam pola uptrend," ujar dia.

William memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di 5.989-6.189. Prediksi Alfred, IHSG hari ini akan menguat di kisaran 6.100-6.180.

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Aset Kripto Sedang Sensitif, Cari Aman pada Big Caps
| Minggu, 13 April 2025 | 07:30 WIB

Pasar Aset Kripto Sedang Sensitif, Cari Aman pada Big Caps

Bitcoin cs sedang rawan volatilitas ekstrem. Simak saran memilah aset kripto yang masih atraktif!   

Berkenalan dengan Ragam Macam Ikan Lewat Komunitas Mancing
| Minggu, 13 April 2025 | 06:30 WIB

Berkenalan dengan Ragam Macam Ikan Lewat Komunitas Mancing

Komunitas memancing tidak sekadar untuk menyalurkan hobi atau sekadar mencari spot memancing saja. Beragam cerita saat mancing bersama komunitas.

 
Mengurangi Emisi dengan Mengupayakan Kapal LNG
| Minggu, 13 April 2025 | 05:30 WIB

Mengurangi Emisi dengan Mengupayakan Kapal LNG

Industri pelayaran mulai memakai kapal bahan bakar LNG ramah lingkungan. Namun keputusan ini punya sederet tantangan. Apa saja?

 
Tenang, Resesi Masih Jauh
| Minggu, 13 April 2025 | 04:30 WIB

Tenang, Resesi Masih Jauh

​Resesi. Kata ini, belakangan, kian sering disebut. Banyak pebisnis cemas, perang dagang global jilid kedua akan memicu resesi ekonomi.

Dampak Kelangkaan Buah Kelapa di Negeri Berpantai
| Minggu, 13 April 2025 | 04:05 WIB

Dampak Kelangkaan Buah Kelapa di Negeri Berpantai

Harga santan dari buah kelapa semakin mahal. Baik santan segar atau olahan, harganya semakin merayap naik. Kenapa hal ini terjadi?

Aliran Dana Asing Keluar Rp 2,49 Triliun, Dalam Sepekan IHSG Turun 3,25%
| Sabtu, 12 April 2025 | 09:52 WIB

Aliran Dana Asing Keluar Rp 2,49 Triliun, Dalam Sepekan IHSG Turun 3,25%

Kemarin, aliran dana asing net buy Rp 44,61 miliar. Namun, jika ditotal aliran dana asing keluar (net sell)  Rp 2,49 triliun selama sepekan.

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (12 April 2025)
| Sabtu, 12 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 32,48% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (12 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 April 2025) 1 gram Rp 1.904.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,48% jika menjual hari ini.

Tunggu Respon Permintaan Pertemuan Prabowo-Trump
| Sabtu, 12 April 2025 | 07:28 WIB

Tunggu Respon Permintaan Pertemuan Prabowo-Trump

Kementerian Luar Negeri telah memulai negosiasi terkait pengenaan tarif  PresidenTrump terhadap Indonesia

Kenaikan Tarif Jalan Tol Tunggu Hasil Pemeriksaan SPM
| Sabtu, 12 April 2025 | 07:24 WIB

Kenaikan Tarif Jalan Tol Tunggu Hasil Pemeriksaan SPM

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah ada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengajukan kenaikan tarif tol

Komoditas dan Tarif AS Ganggu Likuiditas Valas
| Sabtu, 12 April 2025 | 07:16 WIB

Komoditas dan Tarif AS Ganggu Likuiditas Valas

Pemerintah dinilai perlu menempuh jalan tengah untuk mengamankan likuiditas valuta asing dalam negeri

INDEKS BERITA

Terpopuler