Rebound di Desember, Hedge Fund Cetak Imbal Hasil Tahunan sebesar 10,3%

Sabtu, 08 Januari 2022 | 13:55 WIB
Rebound di Desember, Hedge Fund Cetak Imbal Hasil Tahunan sebesar 10,3%
[ILUSTRASI. Arca Charging Bull atau Wall Street Bull di kawasan Manhattan, New York City, New York, AS, 16 Januari 2019. REUTERS/Carlo Allegri]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - ORLANDO. Hedge fund bangkit kembali pada Desember, hingga mengakhiri tahun 2021 yang penuh tantangan dengan catatan yang memuaskan. Jenis aset ini memberikan pengembalian tahunan secara umum sebesar 10,3% per tahun untuk 2021.

Ini merupakan kinerja terbaik ketiga sejak 2009, demikian statistik industri menunjukkan pada hari Jumat (7/1).

HFRI Fund Weighted Composite Index yang merupakan indeks acuan yang dikelola oleh Hedge Fund Research (HFR) menguat 1,28% pada Desember, menyusul penurunan tajam 2% pada bulan November. Keuntungan tahunan sebesar 10,3% sedikit lebih rendah daripada kenaikan sebesar 11,83% di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tahun 2021 Paling Liar Bagi Cryptocurrency, Rekor Bitcoin Hingga Tindakan Keras China  

Indeks Hedge Equity HFRI naik 11,96% tahun lalu, juga terangkat oleh rebound 1,85% di bulan Desember. Tetapi kenaikan tahunan lebih lemah dari kenaikan 17,89% tahun sebelumnya, dan bahkan lebih rendah dari kenaikan indeks S&P 500 sebesar 26,89%.

Cryptocurrency adalah pemenang terbesar tahun lalu. Indeks Cryptocurrency HFR melonjak 215%. Hasil itu bahkan lebih baik daripada pengembalian yang tercetak sepanjang tahun lalu, yaitu 193%, kata HFR.

Indeks Makro HFR naik 7,52%, kinerja terbaiknya sejak 2010, sebagian besar dipimpin oleh lonjakan 23,57% dalam Indeks Komoditas.

Penyedia data industri hedge fund juga mengatakan bahwa total aset hedge fund pada tahun 2021 mencapai US$ 4 triliun untuk pertama kalinya.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler