Rupiah dan Minyak Stabil, Kinerja Colorpak (CLPI) Bakal Tumbuh

Rabu, 19 Juni 2019 | 07:00 WIB
Rupiah dan Minyak Stabil, Kinerja Colorpak (CLPI) Bakal Tumbuh
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan harga minyak turut mempengaruhi bisnis PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI). Perusahaan yang bergerak dalam industri tinta cetak itu berharap fluktuasi harga minyak dan kurs rupiah pada tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

Colorpak melihat stabilitas kurs sudah tercermin dalam kinerja kuartal I-2019. Di saat yang sama, nilai penjualan bersih mereka naik 26,91% year on year (yoy) menjadi Rp 210,08 miliar. Sejalan dengan kinerja top line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 15,49 miliar.

Colorpak ingin tren pertumbuhan kinerja berlanjut hingga akhir tahun. "Kami tidak berharap kurs ideal, tapi minimal nilai tukar rupiah berjalan stabil. Begitu pula harga minyak dunia," kata Antoni Gunawan, Direktur PT Colorpak Indonesia Tbk, saat paparan publik, Selasa (18/6).

Mengacu laporan keuangan kuartal I-2019, Colorpak memakai acuan US$ 1 setara Rp 14.244. Tahun lalu emiten tersebut menggunakan acuan Rp 14.481 per dollar AS.

Sepanjang tahun ini Colorpak membidik pendapatan bersih Rp 850 miliar. Sementara target laba kotor dan laba bersihnya masing-masing senilai Rp 128 miliar dan Rp 70 miliar. Sebagai perbandingan, tahun lalu mereka meraih pendapatan bersih Rp 780,61 miliar, laba kotor Rp 83,11 miliar dan laba bersih senilai Rp 31,54 miliar.

Agar target kinerja tahun ini tercapai, CLPI menerapkan strategi efisiensi biaya. "Kami akan berupaya maksimal, seperti lebih hemat dalam produksi, mencari material yang harganya kompetitif dan menjaga efisiensi di segala lini," tutur Antoni.

Sejauh ini, CLPI belum bisa mengungkapkan rapor semester I-2019. Namun yang pasti, segmen gravure printing masih mendominasi pendapatan. Mereka mengaku lebih dari 100 pelanggan perusahaan cetak kemasan di Jabotabek dan Sumatra menyerap produk Colorpak.

CLPI masih mengandalkan dua pabrik di Surabaya (Jawa Timur) dan Tangerang (Banten) dengan kapasitas masing-masing 750 ton per bulan dan 1.300 ton per bulan.

Bagi dividen

Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) kemarin (18/6) menyepakati pembagian dividen tunai tahun buku 2018 sebesar Rp 55,09 untuk 306 juta unit saham. Total dividen yang mereka bagikan kurang lebih separuh dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 31,54 miliar. Sementara sisa laba bersih masuk kas perusahaan.

Beban pokok penjualan Colorpak pada tahun lalu meningkat naik 40,37% yoy menjadi Rp 697,50 miliar. Dus, laba bersih CLIP di 2018 menyusut 21,41% year on year (yoy) ketimbang tahun 2017 yang tercatat Rp 40,13 miliar. "Fluktuasi kurs tahun lalu terasa lebar sedangkan kenaikan harga minyak yang menjadi bahan baku kami juga mempengaruhi keuntungan," ungkap Direktur PT Colorpak Indonesia Tbk, Antoni Gunawan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:17 WIB

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas

Sebelumnya diberitakan Shell menjajaki kemungkinan berinvestasi lagi di hulu migas Indonesia.yang akan dilelang pemerintah

 Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:13 WIB

Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia

Skema DMO untuk mengatasi ketergantungan Aneka Tambang (Antam) terhadap impor emas yang mencapai 30 ton per tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler