Saham-Saham Ini Beri Return Tertinggi di Januari, Simak Prospeknya

Senin, 04 Februari 2019 | 06:10 WIB
Saham-Saham Ini Beri Return Tertinggi di Januari, Simak Prospeknya
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham sukses memberi return atau imbal hasil fantastis pada perdagangan Januari 2019. Akan tetapi, tak semuanya masih menarik dilirik.

Tiga teratas dalam saham-saham pemberi return tertinggi adalah emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).CLAY meroket 844,44%, disusul NATO naik 395,15% dan FOOD menguat 105,93%.

Ada pula MLPL yang sukses menguat di Januari karena secara historis, selalu mengalami kenaikan di kuartal pertama. Sedangkan saham RIGS didukung January effect dan prospek kinerja setelah menjual kapal.

Selanjutnya, untuk prospek saham TINS terdongkrak kenaikan harga komoditas timah yang sudah naik 7% dalam sebulan terakhir.

Berikut ini daftar saham dengan kenaikan tertinggi di bulan Januari:

Nama Saham Kenaikan (%)
PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) 844.44
PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) 395.15
PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) 141.94
PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) 105.93
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) 97.86
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) 86.08
PT Timah Tbk (TINS) 73.65
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) 69.89
PT Indosat Tbk (ISAT) 66.57
PT Multipolar Tbk (MLPL) 65.28

Sudah terbatas

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, kenaikan saham-saham tersebut sebagian besar didorong sentimen January effect. Karena itu, dia melihat, ruang penguatan bagi saham saham tersebut tidak akan berlangsung lama.

Nafan menilai rata-rata harga saham tersebut sudah tinggi. "Ditambah lagi, kebanyakan penguatan tersebut tidak didukung fundamental perusahaan," kata Nafan. Rekomendasi dia, hold saham-saham penambang return terbesar di Januari.

Sukarno juga mengatakan saham-saham tersebut berpotensi terkoreksi. Jika ingin memetik cuan, investor perlu menunggu rilis laporan keuangan perusahaan tersebut. "Rekomendasi saya cenderung TINS karena harga komoditasnya yang oke, selain itu ada juga FREN dan ISAT," kata dia.

Kepala Riset Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan, secara teknikal ada beberapa saham yang masuk tren bullish, seperti BNLI, FREN, BUMI, dan PPRO. Rekomendasi buy on weakness untuk saham-saham tersebut.

Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler