Saham-Saham Ini Beri Return Tertinggi di Januari, Simak Prospeknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham sukses memberi return atau imbal hasil fantastis pada perdagangan Januari 2019. Akan tetapi, tak semuanya masih menarik dilirik.
Tiga teratas dalam saham-saham pemberi return tertinggi adalah emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).CLAY meroket 844,44%, disusul NATO naik 395,15% dan FOOD menguat 105,93%.
Ada pula MLPL yang sukses menguat di Januari karena secara historis, selalu mengalami kenaikan di kuartal pertama. Sedangkan saham RIGS didukung January effect dan prospek kinerja setelah menjual kapal.
Selanjutnya, untuk prospek saham TINS terdongkrak kenaikan harga komoditas timah yang sudah naik 7% dalam sebulan terakhir.
Berikut ini daftar saham dengan kenaikan tertinggi di bulan Januari:
Nama Saham | Kenaikan (%) |
---|---|
PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) | 844.44 |
PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) | 395.15 |
PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) | 141.94 |
PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) | 105.93 |
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) | 97.86 |
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) | 86.08 |
PT Timah Tbk (TINS) | 73.65 |
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) | 69.89 |
PT Indosat Tbk (ISAT) | 66.57 |
PT Multipolar Tbk (MLPL) | 65.28 |
Sudah terbatas
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, kenaikan saham-saham tersebut sebagian besar didorong sentimen January effect. Karena itu, dia melihat, ruang penguatan bagi saham saham tersebut tidak akan berlangsung lama.
Nafan menilai rata-rata harga saham tersebut sudah tinggi. "Ditambah lagi, kebanyakan penguatan tersebut tidak didukung fundamental perusahaan," kata Nafan. Rekomendasi dia, hold saham-saham penambang return terbesar di Januari.
Sukarno juga mengatakan saham-saham tersebut berpotensi terkoreksi. Jika ingin memetik cuan, investor perlu menunggu rilis laporan keuangan perusahaan tersebut. "Rekomendasi saya cenderung TINS karena harga komoditasnya yang oke, selain itu ada juga FREN dan ISAT," kata dia.
Kepala Riset Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan, secara teknikal ada beberapa saham yang masuk tren bullish, seperti BNLI, FREN, BUMI, dan PPRO. Rekomendasi buy on weakness untuk saham-saham tersebut.