Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini

Selasa, 25 Februari 2025 | 07:05 WIB
Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini
[ILUSTRASI. Kendaraan antre saat keluar dari jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Exit Tol Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan memfungsikan jalan tol yang masih tahap pembangunan saat mudik Lebaran nanti. Jalan tol itu adalah sebagian ruas jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.

Keputusan ini diambil untuk mengurai kemacetan, terutama di ruas Klaten-Prambanan yang selama ini menjadi titik krusial pada musim liburan. 

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan, operasional terbatas jalan tol tersebut merupakan bagian dari strategi peningkatan konektivitas di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Insya Allah dapat difungsionalkan untuk Lebaran 2025," ujar Dody, Senin (24/2). 

Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Tol Dikebut

Dia mengungkapkan, meski proyek ini belum beroperasi penuh, ruas tol Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,7 kilometer (km) itu akan dibuka secara fungsional guna memperlancar arus mudik. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Yogyakarta, Khusairi menerangkan, dari total panjang ruas tol Prambanan-Purwomartani mencapai 11,48 km, jalur yang akan dibuka terbatas berada pada Sta 30+875 hingga Sta 37+650 dan yang dibuka hanya jalur B bagi kendaraan golongan I.

 

Selanjutnya: Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:13 WIB

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara

Begini prospek bisnis dan operasional bank milik pemerintah setelah berpindah pengelolaan ke bawah BPI Danantara

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan
| Selasa, 25 Februari 2025 | 09:11 WIB

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan

Sejauh ini masih banyak kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait tata kelola, akuntabilitas, transparansi, dan sosok pemimpin Danantara.

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus
| Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02 WIB

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus

Sejumlah tindakan yang diambil otoritas bursa tak mampu membendung volatilitas harga saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:50 WIB

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk

Obligasi itu ditawarkan senilai 100% dari jumlah pokok. Seri A jumlah pokok Rp 570,79 miliar dan tingkat bunga tetap 7% per tahun.

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:49 WIB

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja

Sejumlah emiten mulai menggenjot ekspansi organik di awal tahun ini. Caranya lewat pendirian entitas usaha baru ataupun perusahaan patungan

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:43 WIB

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Penawaran sukuk ini menandai tonggak sejarah dalam strategi diversifikasi keuangan Grup Delta Dunia.

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:42 WIB

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara

 Mayoritas mata uang Asia kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepekan terakhir. Tapi ini diyakini hanya penguatan sementara

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:38 WIB

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)

Saat  ini pelaku pasar wait and see menjelang rilis data PDB dan inflasi personal consumption and expenditure (PCE) AS pekan ini

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:37 WIB

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS

Tim penyidik Kejagung melakukan penahanan terhadap tujuh tersangka selama 20 hari ke depan terhitung sejak 24 Februari 2025.

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih dapat mengandalkan pendapatan berulang yang diproyeksi tetap tumbuh positif

INDEKS BERITA

Terpopuler