Sempat Melemah, IHSG Hari Ini Menguat Ke Level 6.158,16 Di Akhir Perdagangan

Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:18 WIB
Sempat Melemah, IHSG Hari Ini Menguat Ke Level 6.158,16 Di Akhir Perdagangan
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019). ]
Reporter: Herlina KD | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut. IHSG hari ini (15/10) menguat 31,28 poin atau 0,51% ke level 6.158,16 di akhir perdagangan.

Sebanyak 214 saham naik, 180 saham turun, dan 153 saham tak bergerak. Ada tujuh sektor saham menopang penguatan IHSG, sedangkan tiga sektor lainnya masuk zona merah.

Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor industri dasar yang naik 2,81%, sektor manufaktur naik 1,07%, dan sektor consumer goods naik 0,46%.

Baca Juga: Meski asing cetak net sell , IHSG menguat 0,51% ke 6.158 di perdagangan hari ini

Sementara sektor-sektor yang melemah adalah sektor perkebunan yang turun 0,27%, sektor pertambangan turun 0,22%, dan sektor aneka industri turun 0,20%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 15,76 miliar saham, dengan total nilai sebesar Rp 8,61 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (11,55%)
2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (7,30%)
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (5,46%)

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,03% di sesi I, terseret defisit neraca dagang September

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-3,92%)
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-3,15%)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-2,42%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 560,91 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 242,4 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 147,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 108,5 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis TLKM Diprediksi di Fase Pemulihan, Investor Asing Institusi Borong Sahamnya
| Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB

Bisnis TLKM Diprediksi di Fase Pemulihan, Investor Asing Institusi Borong Sahamnya

JP Morgan Chase & Co terpantau paling banyak membeli saham TLKM sebanyak 129,33 juta saham, yang datanya terekam Bloomberg  per 16 September 2025.

Grup Astra Borong 1,47 Miliar Saham HEAL, ASII Kini Jadi Investor Terbesar RS Hermina
| Selasa, 16 September 2025 | 21:12 WIB

Grup Astra Borong 1,47 Miliar Saham HEAL, ASII Kini Jadi Investor Terbesar RS Hermina

ASII memborong 1.472.471.400  saham HEAL lewat anak usahanya, yakni PT Astra Healthcare Indonesia dengan mahar Rp 2,69 triliun.

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler