Survei BI: Indeks Penjualan Riil Desember 2018 Meningkat

Selasa, 12 Februari 2019 | 06:45 WIB
Survei BI: Indeks Penjualan Riil Desember 2018 Meningkat
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penjualan eceran bergerak cepat di akhir tahun. Hasil survei penjualan Bank Indonesia (BI) menunjukkan indeks penjualan riil (IPR) sepanjang Desember 2018 tumbuh 7,7% year on year (yoy). Lebih tinggi ketimbang November 2018 yang naik 3,4% (yoy).

Hasil Bank Indonesia mencatat, peningkatan penjualan eceran terutama didorong kinerja penjualan kelompok makanan, minuman, tembakau yang tumbuh sebesar 9,1% (yoy) dan kelompok barang budaya dan rekreasi melonjak  14,4% (yoy). "Peningkatan pertumbuhan penjualan selanjutnya terjadi pada kelompok komoditas perlengkapan rumah tangga lainnya dan kelompok suku cadang dan aksesori, masing-masing tumbuh 8,4% (yoy) dan 3,7% (yoy)," tulis BI dalam hasil surveinya, Senin (11/2).

Penjualan eceran tahun lalu tercatat lebih oke dari periode 2017. Lantaran pertumbuhannya tercatat 3,7%  (yoy) ketimbang di 2017 yang masih 2,9% (yoy). Melihat hasil itu, BI memproyeksi penjualan eceran bulan Januari 2019 masih tetap tumbuh positif.

IPR di periode tersebut diproyeksi tumbuh 4,8% (yoy), meski pertumbuhan melambat ketimbang penjualan eceran desember 2018. "Kinerja penjualan eceran Januari 2019 masih ditopang penjualan bahan bakar kendaraan bermotor, barang budaya dan rekreasi dan subkelompok sandang" terang BI.

Dalam tiga bulan mendatang (Maret 2019), tren kenaikan harga diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 24,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (8 April 2025)
| Selasa, 08 April 2025 | 08:54 WIB

Profit 24,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (8 April 2025)

Harga emas Antam (8 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.754.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 24,44% jika menjual hari ini.

Koreksi Besar-Besaran di Aset Kripto, Terguncang Sentimen Tarif Resiprokal Trump
| Selasa, 08 April 2025 | 08:39 WIB

Koreksi Besar-Besaran di Aset Kripto, Terguncang Sentimen Tarif Resiprokal Trump

Tekanan jual saat ini terjadi di tengah kondisi fear and greed index yang mendekati zona “ketakutan ekstrem”.

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas
| Selasa, 08 April 2025 | 08:12 WIB

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas

Ketidakpastian kembali menghantui emiten-emiten di sektor minyak dan gas (migas) seiring pelemahan harga minyak mentah .

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku
| Selasa, 08 April 2025 | 08:08 WIB

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku

Dari sisi pendapatan, mayoritas emiten barang konsumsi berhasil membukukan pertumbuhan. Namun, dari sisi laba bersih, hasilnya bervariasi.

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)
| Selasa, 08 April 2025 | 08:05 WIB

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)

Berkah terbesar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 akan diraup PT Jasa Marga Tbk (JSMR), operator jalan tol terbesar di Indonesia

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham
| Selasa, 08 April 2025 | 08:01 WIB

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan akan membuka kembali kode broker dan domisili investor di setiap akhir sesi perdagangan. 

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color
| Selasa, 08 April 2025 | 07:54 WIB

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color

Tampil cantik tak hanya mengandalkan merek mahal saja. Cantik berurusan dengan padanan warna saat merias diri. N

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai
| Selasa, 08 April 2025 | 07:46 WIB

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai

QRIS punya generasi baru. Namanya: QRIS Tap, yang memungkinkan pengguna hanya melakukan tap tanpa perlu scan QR untuk proses transaksi. 

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral
| Selasa, 08 April 2025 | 07:17 WIB

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral

Nilai tukar rupiah ditutup di level 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (7/4) di pasar spot. 

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan
| Selasa, 08 April 2025 | 07:14 WIB

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan

Perang dagang mengerek naik persepsi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler