Trump: Ada Kemajuan Dalam Pertemuan dengan Meksiko

Sabtu, 08 Juni 2019 | 08:19 WIB
Trump: Ada Kemajuan Dalam Pertemuan dengan Meksiko
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal adanya peluang kesepakatan dengan Meksiko atas tuntutan pembatasan jumlah migran Amerika Tengah yang melintasi perbatasan selatan AS.

Presiden Meksiko juga menegaskan kembali keinginannya untuk menghindari konflik dengan Trump. Meksiko tetap melanjutkan pembicaraan untuk menghindari pengenaan tarif oleh AS.

Trump, yang kembali ke Washington pada Jumat (7/6) dari Eropa, memberikan catatan positif bahwa ada kemajuan dalam pembicaraan ini.

Meski demikian, saat melakukan perundingan di Washington hingga hari ketiga, Trump mengatakan kalau tarif impor 5% untuk semua barang Meksiko bakal ditetapkan mulai Senin, jika perundingan tak menemui kesepakatan. 

Sebelumnya, petugas perbatasan AS telah menangkap lebih dari 132.000 orang yang menyeberang dari Meksiko sepanjang Mei lalu. Ini merupakan penangkapan bulanan tertinggi sejak 2006. Jika Meksiko tak segera menindak, ia akan kembali mengancam kenaikan pungutan hingga 25%. 

Meksiko pun menawarkan untuk mengirim 6.000 tentara ke perbatasan selatan dengan Guatemala. Tetapi Meksiko juga ingin mendapat solusi jangka panjang terkait bantuan pembangunan ekonomi.

Poin penting dalam pembicaraan ini adalah permintaan AS agar Meksiko menerima lebih banyak pencari suaka sebagai "negara ketiga yang aman," ungkap sumber-sumber Meksiko, seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/6)., 

"Jika kita dapat membuat kesepakatan dengan Meksiko, dan ada peluang bagus. Jika tidak, mereka akan mulai membeli produk pertanian dan agrikultur di tingkat yang sangat tinggi, dimulai dengan segera," kata Trump dalam tweetnya.

Ia melanjutkan, "Jika kita tidak dapat membuat kesepakatan, Meksiko akan mulai membayar tarif pada level 5% pada hari Senin!"

Ekspor pertanian AS diprediksi menjadi salah satu sektor yang paling terpukul oleh tarif pembalasan yang diberlakukan oleh Meksiko, yang merupakan importir utama jagung, gandum, daging babi, dan susu AS berdasarkan volume.

Sementara Meksiko, merupakan sumber penting buah dan sayuran segar bagi konsumen AS. Kepala Eksekutif Walmart mengatakan, para peritel cemas tentang harga produksi jika tarif mulai berjalan.

"Trump melihat banyak opsi dan akan menimbang semua opsi selama akhir pekan," kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett kepada CNBC.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, AS tak seharusnya menghubungkan migrasi dengan perdagangan. Meski demikian dia juga telah memberi sinyal positif dalam diskusi kemarin. 

"Ini pertanda baik bahwa pembicaraan belum macet," kata Lopez Obrador kepada wartawan di Mexico City, Jumat pagi. “Ada dialog dan kesepakatan bisa dicapai. Saya optimis kita bisa mencapainya," ujarnya. 

Meksiko sendiri telah menyiapkan daftar kemungkinan tarif pembalasan yang menargetkan produk-produk pertanian dan industri yang dianggap sebagai basis pemilihan Trump.

Para ekonom mengatakan, kedua perselisihan dagang ini dapat merusak jalur pasokan dan menghantam konsumen. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pertumbuhan ketenagakerjaan melambat tajam pada bulan Mei dan kenaikan upah kurang dari yang diharapkan. Kekhawatiran dalam kegiatan ekonomi dapat menyebar ke bursa pencari kerja. 

Para pebisnis AS juga umumnya menentang perang tarif ini. Mereka memperingatkan biaya bagi perusahaan bisa lebih tinggi dan mencederai konsumen AS. Rekan-rekan Trump dari Partai Republik juga tidak tertarik pada perang dagang kedua kubu.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler