Tunjuk Wakil dari Perusahaan Negara di Dewan Direksinya, Saham Evergrande Terangkat

Senin, 24 Januari 2022 | 11:35 WIB
Tunjuk Wakil dari Perusahaan Negara di Dewan Direksinya, Saham Evergrande Terangkat
[ILUSTRASI. Foto udara konstruksi Evergrande Cultural Tourism City di Provinsi Jiangsu, China October 22, 2021. REUTERS/Xihao Jiang.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Tanda-tanda pengambilalihan aset Evergrande Group oleh perusahaan negara semakin jelas. Perusahaan properti yang terbebani utang hingga US$ 300 miliar itu, pada Minggu (23/1) menunjuk seorang pejabat perusahaan pengelola aset negara sebagai salah seorang anggota dewannya.

Evergrande menunjuk dua anggota dewan baru, akhir pekan lalu. Seorang di antaranya adalah Liang Senlin, yang diangkat menjadi direktur non-eksekutif. Liang merupakan Chairman dari China Cinda (HK) Holdings Company Limited, unit dari salah satu manajer aset negara terbesar di Tiongkok.

Direktur baru lain Evergrande adalah Siu Shawn, pimpinan China Evergrande New Energy Vehicle Group Limited. Perusahaan mengatakan pada bulan Oktober akan memprioritaskan pertumbuhan bisnis mobil listrik yang tengah booming daripada real estat, bisnis intinya yang tengah bermasalah.

Baca Juga: Restrukturisasi Evergrande, Pemerintah Guangdong Siapkan Skema Lunasi Kreditur Asing

Evergrande membentuk komite manajemen risiko bulan lalu yang sebagian besar terdiri dari pejabat senior dari entitas negara termasuk China Cinda Asset Management.

Penunjukkan wakil dari China Cinda memperkuat dugaan bahwa aset Evergrande akan diambilalih perusahaan milik negara dalam proses restrukturisasi yang dipimpin Pemerintah Provinsi Guangdong, tempat dimana perusahaan itu berbasis. Pelibatan wakil dari perusahaan negara juga diartikan bahwa proses restrukturisasi tengah bergulir.

Kabar penunjukkan anggota dewan baru mendatangkan angin segar bagi harga saham Evergrande, yang melonjak lebih dari 13% pada perdagangan Senin,

Baca Juga: Lembaga Keuangan Mulai Salurkan Dana, Beijing Optimistis Prospek Obligasi Properti

Saham Evergrande juga terdorong oleh berita dari penyedia intelijen keuangan REDD pada Jumat lalu, yang mengatakan pemerintah daerah akan merilis kerangka rencana restrukturisasi utang untuk Evergrande pada bulan Maret.

Perusahaan akan memisahkan asetnya di luar negeri, dan menjualnya untuk melunasi utang di luar negeri. Itu akan mendorong harapan pemberi pinjaman asing untuk mendapatkan kembali sejumlah dana, tambah laporan itu.

Evergrande adalah perusahaan properti paling berhutang di dunia dengan kewajiban lebih dari US$ 300 miliar, termasuk obligasi dolar bernilai hampir US$ 20 miliar. Perusahaan itu gagal bayar pada akhir tahun lalu.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Digital Topang PDB Indonesia
| Senin, 17 November 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Digital Topang PDB Indonesia

Kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional saat ini di 7,2%, meningkat dari sebelumnya sebesar 5%.

Jumlah Peserta Dapen Sulit Tumbuh Tinggi
| Senin, 17 November 2025 | 04:50 WIB

Jumlah Peserta Dapen Sulit Tumbuh Tinggi

Perubahan sistem ketenagakerjaan hingga rendahnya literasi menyebabkan masih rendahnya pertumbuhan peserta dana pensiun 

Defisit Anggaran Rendah Tak Lantas Jadi Berkah
| Senin, 17 November 2025 | 04:35 WIB

Defisit Anggaran Rendah Tak Lantas Jadi Berkah

Defisit yang rendah ini bukan karena penerimaan yang kuat, melainkan belanja yang tertahan. Apabila belanja publik tertunda, 

Pembiayaan Koperasi Merah Putih Tetap Berisiko Meski Ada Jaminan Negara
| Senin, 17 November 2025 | 04:30 WIB

Pembiayaan Koperasi Merah Putih Tetap Berisiko Meski Ada Jaminan Negara

Sejumlah ekonom menilai, meski pemerintah menjamin penuh risiko pembiayaan Himbara bagi program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui dana desa

Paylater Perbankan Tumbuh Melambat Efek Lemahnya Daya Beli
| Senin, 17 November 2025 | 04:25 WIB

Paylater Perbankan Tumbuh Melambat Efek Lemahnya Daya Beli

 Tingkat daya beli saat ini membuat masyarakat lebih memilih menahan diri untuk belanja ketimbang menambah pinjaman.

Diversifikasi Produk Menjadi Pendorong Kinerja TSPC
| Senin, 17 November 2025 | 04:17 WIB

Diversifikasi Produk Menjadi Pendorong Kinerja TSPC

PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) mengantongi laba bersih Rp 1,14 triliun, atau naik 4,95% year-on-year (yoy). 

Klaim Asuransi Umum Melandai Saat Ekonomi Volatil
| Senin, 17 November 2025 | 04:15 WIB

Klaim Asuransi Umum Melandai Saat Ekonomi Volatil

Sejumlah perusahaan asuransi umum berhasil menjinakkan beban klaim yang ditanggung perusahaan pada tahun ini.

Emiten Batubara Terbebani Ancaman Penurunan Produksi
| Senin, 17 November 2025 | 04:12 WIB

Emiten Batubara Terbebani Ancaman Penurunan Produksi

Tantangan yang dihadapi emiten-emiten produsen batubara diperkirakan masih berlanjut hingga tahun 2026. 

Pandemi Tak Pernah Dimulai dari Virus
| Senin, 17 November 2025 | 04:10 WIB

Pandemi Tak Pernah Dimulai dari Virus

Jika kita ingin membangun bangsa yang sehat, maka jangan biarkan penyangkalan menjadi infeksi pertama.

Didorong Aksi Korporasi, Saham Teknologi Masih Unjuk Gigi
| Senin, 17 November 2025 | 04:10 WIB

Didorong Aksi Korporasi, Saham Teknologi Masih Unjuk Gigi

Beberapa saham sektor teknologi diterpa rumor rencana aksi korporasi yang memicu penguatan harga sahamnya. 

INDEKS BERITA