Beberapa kementerian tengah menyiapkan beleid KUR yang diperuntukkan bagi pengembagan sektor perumahan termasuk rumah rumah subsidi.

Tahun 2025 sudah berlangsung separuh babak, namun penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah bank masih belum optimal. 

Pembiayaan KUR di sepanjang semester I-2025 sekitar 60% tertuju pada pembiayaan UMKM di sektor produksi.

Untuk KUR perumahan dari supply, plafon kredit maksimal Rp 5 miliar. Dalam plafon maksimal diberikan perpanjangan akses empat kali revolving

Bank Himbara akan membiayai koperasi desa Merah Putih sebesar Rp 3 miliar dengan bunga 6% dan tenor 6-10 tahun.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kini resmi diperluas dengan menyasar segmen pangan hingga perumahan. 

Program KUR perumahan ini berlaku untuk masyarakat perorangan, terutama untuk keperluan renovasi rumah yang digunakan untuk usaha 

Berdasarkan data Kementerian UMKM, realisasi penyaluran KUR dari awal tahun hingga 27 Mei 2025 baru Rp 107 triliun, sekitar 36% dari target 2025​

Bankir memastikan penyaluran KUR lancar sesuai ketentuan dari pemerintah dan tidak akan menggunakan agunan untuk menyalurkan KUR

Adapun target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini adalah sebesar Rp 300 triliun atau 25,49% dari target.