Datang bermodal gede untuk jadi predator
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nada suara Rina Gusnadi meninggi di ujung sambungan telepon, Rabu (21/11) lalu. Dengan lantang pengusaha kain rajut asal Bandung, Jawa Barat, ini terang-terangan menolak kebijakan pemerintah merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Rina tidak habis pikir, mengapa pemerintah membuka beberapa bidang usaha di sektor usaha mikro, kecil, dan mengenah (UMKM) untuk asing hingga 100%. Tak terkecuali, industri kain rajut yang selama ini dia tekuni. Kebijakan pemerintah merevisi DNI sangat berpotensi merugikan bisnis kami, ungkapnya bernada kesal.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.
Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.
Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.
Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.
Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.
Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.
Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah.
Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.
