KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nada suara Rina Gusnadi meninggi di ujung sambungan telepon, Rabu (21/11) lalu. Dengan lantang pengusaha kain rajut asal Bandung, Jawa Barat, ini terang-terangan menolak kebijakan pemerintah merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Rina tidak habis pikir, mengapa pemerintah membuka beberapa bidang usaha di sektor usaha mikro, kecil, dan mengenah (UMKM) untuk asing hingga 100%. Tak terkecuali, industri kain rajut yang selama ini dia tekuni. Kebijakan pemerintah merevisi DNI sangat berpotensi merugikan bisnis kami, ungkapnya bernada kesal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pengusaha Keberatan Revisi Aturan DHE
Pengusaha menilai revisi aturan devisa hasil ekspor (DHE) justru bisa mempengaruhi likuiditas perusahaan..
Harga Emas Angkat Kinerja Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terus meningkatkan produksi untuk meningkatkan penjualan di masa depan
Bank BUMN Sudah Bisa Putihkan Kredit Macet UMKM
Bank BUMN sudah mendapat lampu hijau untuk hapus tagih kredit macet UMKM, terutama di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan.
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%
Manajemen IPCC optimistis bia merealisasikan target pendapatan dan laba tersebut, meskipun aktivitas ekspor mobil lesu.
Rencana Kucuran Insentif ke Sektor Padat Karya
Pemerintah berencana memberikan insentif ke industri padat karya yang tengah mengalami tantangan seperti tekstil.
Pertunjukan Korupsi
Prabowo dengan citra persona yang tegas, masih harus membuktikan dirinya lewat aksi nyata yang jauh lebih mengena.
Asuransi Kendaraan Dihantui Lesunya Pasar Otomotif
Industri asuransi umum terus mencari celah untuk mendorong kinerja asuransi kendaraan di tengah lesunya penjualan otomotif.
Potensi Rekor Lagi, Pekan Ini Volatilitas Tinggi Bagi Aset Kripto
Pasar aset kripto akan menanti hasil pilpres AS dan bunga acuan The Fed yang diproyeksi akan dipangkas 25 bps.
Bayang-Bayang Defisit Neraca Dagang Pangan
Program ketahanan pangan pemerintahan Prabowo Subianto berpotensi memperlebar defisit neraca perdagangan pangan
Tingkat Efisiensi Sejumlah Bank Tetap Naik Saat Biaya Dana Tinggi
Tingkat efisiensi sebagian bank dalam mengelola kegiatan operasional di sembilan bulan pertama tahun 2024 tercatat meningkat.