KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tanda-tanda dedollarisasi menguat. Ahli strategi di JP Morgan mengatakan, tren ini muncul di tengah meningkatnya upaya negara-negara Asia untuk menantang hegemoni mata uang Amerika Serikat (AS).
JP Morgan mengatakan, dalam sebuah catatan, meski penggunaan dollar secara keseluruhan tetap dalam kisaran historisnya, namun kini penggunaan dollar AS tidak lagi menjadi satu-satunya pilihan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.