IHSG Ditutup Menguat, Asing Borong Saham BBCA dan UNTR, Lepas Saham BBRI dan ASII

Senin, 21 Desember 2020 | 15:37 WIB
IHSG Ditutup Menguat, Asing Borong Saham BBCA dan UNTR, Lepas Saham BBRI dan ASII
[ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 1% ke6.165,63 di akhir perdagangan Senin (21/12), asing borong saham BBCA lepas saham BBRI. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 1,00% di akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (21/12). Investor asing membukukan jual bersih alias net buy dengan melepas saham BBRI dan ASII. 

Dibuka lebih tinggi (open gap up) di posisi 6.131,62, IHSG hari ini sempat melemah di awal perdagangan meski masih di zona hijau. 

Setelah itu, IHSG hari ini terus bergerak menguat. Di akhir sesi pertama, IHSG bertengger di 6.180,35.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Berutang US$ 532 Juta Kepada Pertamina hingga Akhir 2020

Di sesi kedua, IHSG hari ini sempat melaju hingga menyentuh 6.195,15, posisi tertinggi sepanjang hari ini.

Setelah itu, IHSG cenderung bergerak melemah meski masih bertahan di zona hijau. Saat perdagangan ditutup, IHSG berada di 6.165,63.

 

Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh kenaikan delapn indeks saham sektoral. Indeks saham sektor Pertambangan menguat paling tinggi sebesar 3,81% disusul indeks saham sektor Agrikultur yang naik 3,04%.

Kemudian, indeks saham sektor Infrastuktur menguat 2,21% disusul indeks saham sektor Perdagangan yang naik 1,91%.

Baca Juga: Bea Meterai Rp 10.000 pada Transaksi Saham Diprotes

Berikutnya, indeks saham sektor Industri Dasar naik 1,51%, Properti naik 1,08%, Manufaktur naik 0,46%, dan Keuangan naik 0,29%.

Dua indeks saham sektoral yang melemah adalah indeks saham Barang Konsumen yang turun 0,07% dan Aneka Industri yang turun 0,24%.

Baca Juga: Ekspansi Menara dan Serat Optik, IBST Menyiapkan Dana Rp 1 Triliun

Sepanjang perdagangan hari ini, volume perdagangan sebesar 27,92 miliar saham senilai Rp 20,66 triliun.

Di seluruh pasar, investor asing tercatat membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 88,08 miliar. Namun di pasar reguler, investor asing tercatat membukukan jual bersih alias net sell sebesar Rp 141,57 miliar.

 

Asing borong saham BBCA, lepas saham BBRI >>>

 

Saham BBRI tercatat sebagai saham dengan nilai net sell paling besar di pasar reguler disusul saham ASII.

Berikut lima saham dengan nilai net sell paling besar sepanjang hari ini di pasar reguler:

1. Saham BBRI (Bank BRI) dengan net sell sebesar Rp 412,7 miliar. Harga saham BBRI hari ini ditutup di posisi Rp 4.210 per saham, turun 1,64%.

2. Saham ASII (Astra International) dengan net sell sebesar Rp 62,8 miliar. Harga saham ASII hari ini ditutup di posisi Rp 6.150 per saham, turun 0,81%.

3. Saham BMRI (Bank Mandiri) dengan net sell sebesar Rp 61,1 miliar. Harga saham BMRI hari ini ditutup di posisi Rp 6.700 per saham, tidak berubah dibandingkan penutupan sebelumnya.

4. Saham TBIG (Tower Bersama Infrastructure) dengan net sell sebesar Rp 41,9 miliar. Harga saham TIG hari ini ditutup di posisi Rp 1.635 per saham, melonjak 10,10%.

5. Saham BTPS (Bank BTPN Syariah) dengan net sell sebesar Rp 36,4 miliar. Harga saham BTPS hari ini ditutup di posisi Rp 3.770 per saham, turun 3,33%.

Baca Juga: IHSG Melesat di Sesi I, Asing Jual Saham BBRI dan ASII

Meski membukukan net sell di pasar reguler, investor asing tampak memborong ke beberapa saham yang tercatat di BEI hingga membukukan beli bersih alias net buy yang cukup besar.

Saham BBCA tercatat sebagai saham dengan nilai net buy paling besar diikuti oleh saham UNTR.

Berikut lima saham dengan nilai net buy paling besar di pasar reguler pada perdagangan hari ini:

1. Saham BBCA (Bank BCA) dengan net buy sebesar Rp 293,2 miliar. Harga saham BBCA hari ini ditutup di posisi Rp 34.150 per saham, naik 0,44%.

2. Saham UNTR (United Tractors) dengan net buy sebesar Rp 43,1 miliar. Harga saham UNTR hari ini ditutup di posisi Rp 28.275 per saham, naik 6,20%.

3. Saham MCAS (M Cash Integrasi) dengan net buy sebesar Rp 38,9 miliar. Harga saham MCAS hari ini ditutup di posisi Rp 3.800 per saham, naik 13,77%.

4. Saham UNVR (Unilever Indonesia) dengan net buy sebesar Rp 28,6 miliar. Harga saham UNVR hari ini ditutup di posisi Rp 7.625 per saham, naik 0,33%.

5. Saham INKP (Indah Kiat Pulp & Paper) dengan net buy sebesar Rp 26,0 miliar. Harga saham INKP hari ini ditutup di posisi Rp 10.500 per saham, naik 0,96%

Selanjutnya: Restrukturisasi Jiwasraya Ditargetkan Tuntas Kuartal Kedua 2021

 

Bagikan

Berita Terbaru

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:11 WIB

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun

Aset tanah milik KPIG itu rencananya untuk kawasan berorientasi transit (TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Bali Subway.

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:04 WIB

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat

Pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell memberikan sentimen negatif ke aset kripto dalam jangka pendek. 

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:03 WIB

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025

Tahun depan emiten energi baru dan terbarukan (EBT) ini bakal menggelar eksplorasi untuk menggali potensi panas bumi di sejumlah wilayah. ​

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:54 WIB

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan

Lonjakan aktivitas masyarakat akan terjadi di titik-titik keramaian. Maka, operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas jaringan.

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:52 WIB

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas

Hari ini IHSG diproyeksi akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan support 6.911 dan resistance 7.090.

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:45 WIB

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan

Emiten ramai-ramai menarik pinjaman di bank untuk kebutuhan modal kerja dan biaya operasional tahun 2025

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:43 WIB

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024

Melihat return rata-rata IHSG 10 tahun terakhir dan posisi terakhir Jumat (20/12), potensi penguatan IHSG hanya di bawah atau sekitar 1%.

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:40 WIB

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru

Pada tahun ini JKON menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 7% dari nilai realisasi kontrak baru sebesar Rp 6,4 triliun di tahun lalu.

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara

Target investasi Indonesia tahun depan tidak mudah karena butuh perbaikan iklim investasi agar bisa bersaing dengan lainnya..

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE

Ada wacana agar 50% dana hasil ekspor disimpan selama enam bulan di dalam negeri pada aturan tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler