Jual Murah, Rusia Menjadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar China per Mei

Senin, 20 Juni 2022 | 16:04 WIB
Jual Murah, Rusia Menjadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar China per Mei
[ILUSTRASI. FILE PHOTO - Refinery milik Sinopec di Qingdao, Provinsi Shangdong, China, 9 Februari 2014. REUTERS/China Daily]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Rusia menggeser Arab Saudi dari posisi pemasok minyak terbesar ke China per Mei. Impor minyak mentah China dari Rusia pada Mei melonjak 55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, hingga mencetak rekor terbaru. 

Impor minyak Rusia, termasuk yang dipompa melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui laut dari pelabuhan Eropa dan Timur Jauh Rusia, berjumlah hampir 8,42 juta ton, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan China.

Itu setara dengan sekitar 1,98 juta barel per hari (bph) dan naik seperempat dari 1,59 juta barel per hari pada April.

Data itu menunjukkan bahwa Rusia mengambil kembali peringkat teratas pemasok ke importir minyak mentah terbesar di dunia. Data itu juga berarti bahwa Moskow menemukan pembeli untuk minyaknya di saat negeri itu terkepung sanksi dari negara negara Barat.

Baca Juga: Prospek Membaik, IATA Prediksi Kerugian Maskapai Sedunia Akan Terpangkas

Kendati kebutuhan minyak mentah di China teredam oleh pembatasan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, importir terkemuka, termasuk raksasa penyulingan Sinopec dan pedagang Zhenhua Oil, telah memborong minyak dari Rusia yang lebih murah. Peningkatan pembelian minyak asal Rusia, mengakibatkan China mampu mengurangi pembelian dari Afrika Barat dan Brasil. 

Arab Saudi membuntuti sebagai pemasok terbesar kedua minyak mentah untuk China. Volume ekspor Arab Saudi selama Mei naik 9% year-on-year (yoy) pada 7,82 juta ton, atau 1,84 juta barel per hari. Ini turun dari 2,17 juta barel per hari pada April.

Data bea cukai yang dirilis pada Senin menunjukkan China mengimpor 260.000 ton minyak mentah Iran bulan lalu, pengiriman ketiga minyak Iran sejak Desember lalu, membenarkan laporan Reuters sebelumnya.

Terlepas dari sanksi AS terhadap Iran, China terus mengambil minyak Iran, yang biasanya diberikan sebagai pasokan dari negara lain. Tingkat impor kira-kira setara dengan 7% dari total impor minyak mentah China.

Impor minyak mentah China secara keseluruhan naik hampir 12% pada Mei dari basis rendah tahun sebelumnya menjadi 10,8 juta barel per hari, dibandingkan rata-rata tahun 2021 sebesar 10,3 juta barel per hari. 

Bea Cukai melaporkan nol impor dari Venezuela. Perusahaan minyak negara telah menghindari pembelian sejak akhir 2019 karena takut melanggar sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat atas Venezuela.

Baca Juga: Menemui PM Jepang, Gubernur BOJ Akan Koordinasi untuk Merespon Pelemahan Yen

Impor dari Malaysia, yang sering digunakan sebagai titik transfer dalam dua tahun terakhir untuk minyak yang berasal dari Iran dan Venezuela, berjumlah 2,2 juta ton. Angka itu stabil dibandingkan April, tetapi lebih dari dua kali lipat tingkat tahun sebelumnya.

Impor dari Brasil turun 19% dari tahun sebelumnya menjadi 2,2 juta ton, karena pasokan dari eksportir Amerika Latin menghadapi persaingan yang lebih murah dari barel Iran dan Rusia.

Secara terpisah, data juga menunjukkan impor China untuk gas alam cair (LNG) Rusia berjumlah hampir 400.000 ton bulan lalu, 56% lebih tinggi dari Mei 2021.

Selama lima bulan pertama, impor LNG dari Rusia naik 22% per tahun menjadi 1,84 juta ton, menurut data bea cukai. Sebagian besar LNG tersebut berasal dari proyek Sakhalin-2 dan Yamal.

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler