Berita

Korporasi Korsel Kian Ekspansif di Indonesia

Senin, 16 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Korporasi Korsel Kian Ekspansif di Indonesia

Reporter: Amalia Nur Fitri, Vina Elvira | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bukan hanya Drama Korea alias Drakor yang semakin eksis di Indonesia,  investor asal Korea Selatan juga masif membenamkan investasinya di Nusantara.

Baru-baru ini, dua korporasi besar Korsel, yakni Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, menjalin kerjasama  untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat. Nilai investasi Hyundai dan LG ditaksir mencapai US$ 1,1 miliar.
 
Targetnya, pabrik berproduksi tahun 2024 dengan kapasitas sel baterai 10 GWh setahun. Kapasitas tersebut cukup untuk memenuhi lebih dari 150.000 unit kendaraan listrik baterai berdasarkan platform E-GMP. 
 
Ekspansi Hyundai dan LG menambah panjang daftar korporasi asal Korsel yang menggarap pasar Indonesia.
 
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) Imam Soejoedi mengungkapkan, berdasarkan tren negara asal penanaman modal asing (PMA), yakni dalam kurun 2016 hingga Juni 2021, Korsel masuk peringkat kelima negara menanamkan modalnya di Indonesia. 
 
Pada semester I-2021, realisasi investasi perusahaan Korsel mencapai US$ 1,07 miliar atau 6,9% dari total keseluruhan realisasi PMA. Adapun dalam lima tahun terakhir, total realisasi investasi korporasi asal Negeri Ginseng mencapai US$ 8,67 miliar (lihat tabel).
 
"Investasi Korea Selatan merambah berbagai sektor seperti industri padat karya (sepatu, garmen, tekstil, elektronik), infrastruktur, industri logam, kimia, hilirisasi CPO, distributor, industri ban dan lainnya," kata dia kepada KONTAN, Jumat (13/8) lalu.
 
Korporasi Korsel yang masuk Indonesia merupakan perusahaan konglomerasi yang memiliki anak dan cucu usaha cukup banyak. Misalnya, Lotte berinvestasi melalui sektor industri kimia melalui Lotte Chemical, supermarket melalui Lotte Mart, Lotte Retail, serta beberapa coffee shop Angel In Us. 
 
Kemudian CJ Group meramaikan sektor hiburan (bioskop) di Indonesia, industri makanan Tous Le Jours, dan bidang logistik melalui CJ Logistik. Posco, salah satu investor terbesar Korea Selatan dibidang industri Baja. 
 
Perusahaan elektronik dan teknologi, Samsung juga demikian. Menurut Imam, meski investasinya di Vietnam lebih besar, Samsung Indonesia memegang pangsa pasar terbesar kedua setelah Oppo dengan 19% market share. Samsung Electronic juga berekspansi di sektor home appliance dan menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor. 
 
Kementerian Investasi juga akan terus mendorong ekspansi Samsung mengingat pasar smartphone Indonesia merupakan yang terbesar di kawasan ASEAN.
 
Hyundai juga telah lama berinvestasi di Indonesia melalui Hyundai Engineering & Construction. "Namun beberapa saat lalu investasi signifikan berasal dari pabrik mobil dan sedang merealisasikan pabrik baterai dan mobil listriknya. LG juga telah berinvestasi di berbagai sektor seperti industri kimia dasar, CPO, sawit, distribusi dan lainnya," ucap Imam.
 
Sementara itu, President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin menyatakan, Hankook akan terus menggelar ekspansi jaringan dan mitra distributor. Produsen ban asal Korsel ini mengintip menempuh sejumlah strategi, salah satunya mencari mitra distributor yang memiliki visi-misi sejalan dengan Hankook, yaitu sebagai penyedia ban orisinal dengan kualitas premium dan harga yang kompetitif.
 
"Kami tidak hanya fokus di Jawa, tapi juga semakin aktif menggarap potensi pasar di Sumatra dan Kalimantan. Selama pandemi, penjualan di kedua wilayah ini naik signifikan, baik segmen ban kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial," kata dia, Jumat (13/8).
 
Yoonsoo tidak memaparkan lebih detail dana investasi untuk setiap rencana ekspansi Hankook di Indonesia. Dia memastikan rencana investasi Hankook selalu ada, mengingat pabrik mereka di Indonesia adalah pemasok ekspor besar untuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik.
 
"Kami belum genap 10 tahun berdiri (sejak 2013) di Indonesia, sehingga bagi kami yang terpenting adalah mengupayakan pertumbuhan bertahap dan memperluas jangkauan ke konsumen di seluruh Indonesia," ujar dia.   

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.123,61
0.17%
-12,28
LQ45
898,02
0.91%
-8,28
USD/IDR
16.025
-0,43
EMAS
1.318.000
0,61%