Mencegah Peretasan, Amankan Aset Kripto dengan Asuransi atau Dompet Offline
KONTAN.CO.ID - LONDON. Poly Network, sebuah platform keuangan terdesentralisasi atau decentralised finance platform (DeFi) diserang peretas yang berhasil mencuri aset kripto hingga US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,62 triliun (Rp 14.381 per dollar AS. Itu merupakan rekor pencurian aset digital terbesar, mirip yang terjadi di bursa Mt Gox dan Coincheck.
Poly Network menjelaskan, peretas telah mengeksploitasi kerentanan dalam sistemnya yang memungkinkan mereka mengakses berbagai buku besar digital dan mentransfer dana dari jaringan ke dompet online mereka sendiri.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.