ILUSTRASI. Proyek RDMP Refinery Unit V Balikpapan
Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina siap memulai proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan. Namun, penyelesaian proyek kilang itu mundur menjadi tahun 2023 dari target semula 2021.
Pertamina kemarin menandatangani kontrak pelaksanaan rancangan konstruksi (engineering, procurement and construction (EPC) untuk pengembangan kilang RDMP Balikpapan. Pertamina menunjuk joint operation empat perusahaan dalam dan luar negeri, yakni SK Engineering & Construction Co Ltd, Hyundai Engineering Co Ltd, PT Rekayasa Industri, dan PT PP Tbk sebagai kontraktor EPC. Adapun nilai total kontraknya mencapai US$ 4 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.