HOME

Pasar Motor Premium Tetap Meraung, Motor Rp 100 juta-Rp 500 Juta Laris

Kamis, 16 September 2021 | 06:00 WIB

Reporter: Amalia Nur Fitri, Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19, bisnis motor premium masih menderu. Selain menggenjot promosi dan penjualan, ada pula agen pemegang merek (APM) yang kembali merilis model anyar.

Kabar paling mutakhir datang dari Piaggio Indonesia. APM ini baru saja merilis dua merek motor premium asal Italia, yakni Aprilia dan Moto Guzzi. Ada empat model yang dirilis (masing-masing dua model Aprilia dan dua model Moto Guzzi).

Untuk brand Aprilia, Piaggio memperkenalkan Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660. Sedangkan merek Moto Guzzi, hadir model V7 Stone terbaru dan Moto Guzzi V85 TT Travel. Harga empat model tersebut cukup fantastis yakni di atas Rp 500 juta per unit.

"Kami ingin memberikan kontribusi terhadap pengembangan pasar," ujar Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, belum lama ini.

Bukan hanya Piaggio, APM lain seperti Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga punya jagoan di pasar motor premium alias moge. Tahun ini, Kawasaki memiliki produk andalan bernama Ninja ZX-25R alias Ninja 250 4-silinder.

Deputy Head & Sales Promotion KMI, Michael Chandra Tanadhi memaparkan sportbike full fairing tersebut sudah dipesan mencapai 3.800 unit sejak meluncur pada Juli tahun lalu. "Segmen pasarnya adalah penggemar produk 4 silinder dan menyasar kalangan middle up," jelas dia kepada KONTAN, Rabu (15/9).

Kata Michael, model yang paling laris adalah tipe Ninja ZX-25R ABS SE atau jenis yang paling mahal. Per September 2021, harga motor ini senilai Rp 116 juta on the road (OTR) Jakarta, sedangkan varian termurah tanpa peranti ABS seharga Rp 98,95 juta.

Tanpa memerinci secara detail, KMI memasang target penjualan motor premium lebih tinggi mengingat perbaikan ekonomi mulai terasa di masyarakat. "Peluangnya masih banyak. Masyarakat menjadikan motor premium Kawasaki sebagai motor impian," ujar Michael.

Sementara General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, penjualan sepeda motor premium Honda sedikit mengalami tren penurunan sepanjang tahun 2021 akibat efek pandemi.

Sepeda motor premium Honda menyasar konsumen yang memiliki kesenangan berkendara dan ingin tampil beda. Segmen ini juga diminati konsumen yang ingin memiliki motor besar atau bigbike, baik untuk kebanggaan maupun kenyamanan berkendara. “Sejauh ini, model premium kami yang paling laris berasal dari bigbike bermesin 500 cc,” kata dia, kemarin.

Dikutip dari situs Astra Honda Motor, AHM memiliki empat jenis sepeda motor kategori bigbike, yakni naked bike, super sport bike, adventure bike dan cruiser bike.

Salah satu model super sport bike, yakni Honda CBR1000RR-R Fireblade seharga Rp 1,11 miliar. Moge ini mengadaptasi teknologi yang biasa digunakan oleh sepeda motor di ajang Moto GP.

Lebih lanjut, Muhib mengungkapkan, pihaknya selalu menawarkan produk yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan para pecinta bigbike. Hal ini diimplementasikan melalui pemberian layanan purnajual terbaik kepada para pelanggan. “Kami pastikan ketersediaan suku cadang sampai workshop dan konsep pelayanan premium untuk konsumen bigbike,” ujarnya.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Sigit Kumala mengakui pihaknya tak punya data penjualan segmen motor premium. Namun dalam beberapa tahun terakhir kontribusi motor premium terbilang mini, yakni tak lebih dari 1% dari total penjualan sepeda motor nasional.

“Sepeda motor premium lebih eksklusif karena menyasar kalangan menengah atas,” ungkap dia, kemarin.

Hingga Agustus 2021, penjualan sepeda motor nasional hampir menyentuh 3,2 juta unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88% di antaranya disumbangkan oleh sepeda motor jenis scooter. Adapun sisanya berasal dari sepeda motor jenis sport dan underbone. “Sampai Agustus, penjualan tumbuh sekitar 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Sigit.