Percepat Pelunasan Obligasi, Agung Podomoro Memperoleh Restu dari Pemegang Obligasi

Rabu, 25 September 2019 | 20:29 WIB
Percepat Pelunasan Obligasi, Agung Podomoro Memperoleh Restu dari Pemegang Obligasi
[ILUSTRASI. Agung Podomoro percepat pelunasan obligasi]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang obligasi PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memberikan restu percepatan pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap IV Tahun 2015 senilai Rp 99 miliar

Persetujuan tersebut diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Agung Podomoro Land yang digelar pada hari ini, Rabu (25/9).

Semestinya, Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap IV Tahun 2015 baru jatuh tempo pada 25 Maret 2020. Dengan persetujuan dari pemegang obligasi ini, Agung Podomoro akan membayar pelunasan pokok obligasi sebesar 100% plus bunga berjalan paling lambat tujuh hari kerja setelah RUPO.

Selanjutnya, Agung Podomoro juga akan meminta persetujuan RUPO untuk melakukan pelunasan terhadap obligasi senilai Rp 451 miliar.

Baca Juga: Pengembang Properti Berharap Mencapai Target Akhir Tahun

"Total obligasi yang akan kita lunasi senilai Rp 550 miliar. Sisanya akan kami mintakan persetujuan RUPO besok (26/9). Semoga diberikan kelancaran," jelas Justini Omas, Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land dalam keterangan resmi.

Persetujuan RUPO besok pagi penting bagi Agung Podomoro. Sebab, pelunasan Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap IV Tahun 2015 baru akan dilakukan jika RUPO besok pagi juga memberikan persetujuan atas percepatan pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land III Tahun 2014.

Percepatan pelunasan obligasi senilai Rp 550 miliar ini, menurut Justini, menunjukkan kemampuan finansial Agung Podomoro yang semakin solid. Selain didukung oleh kinerja bisnis yang tumbuh positif sepanjang tahun ini, pemegang saham APLN memiliki komitmen yang tinggi terhadap kewajiban perusahaan.

Baca Juga: Likuiditas Mencemaskan, Fitch Pangkas Rating Agung Podomoro (APLN) ke Level Junk

Justini menambahkan, sejumlah proyek properti milik Agung Podomoro mendapatkan respon positif dari konsumen. Contohnya, permintaan terhadap proyek Borneo Bay City di Balikpapan. 

Seiring dengan keputusan pemerintah memindahkan ibukota negara ke Penajam, Kalimantan Timur, unit apartemen di Borneo City laris terjual. Di kawasan  Superblok ini ini terdapat total sebanyak 1200 unit apartemen yang dilengkapi dengan tiga mal dan hotel yang sudah beroperasi.

Sementara penjualan proyek Podomoro Park Bandung juga terus naik. Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang akan segera beroperasi pada akhir tahun ini diperkirakan akan ikut mendorong minat konsumen, khususnya dari Jakarta untuk berinvestasi di Bandung. Apalagi, pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung juga terus dikebut.

Justini menjelaskan, sebagai perusahaan yang memiliki rekam jejak panjang di industri properti nasional, Agung Podomoro Land memiliki komitmen jangka panjang untuk ikut menumbuhkan perekonomian di daerah. Ini yang membuat Agung Podomoro Land terus melakukan inovasi terhadap proyek propertinya sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Dua Emiten Properti Ketiban Rezeki Pemindahan Ibukota

"Pertumbuhan ekonomi di daerah merupakan peluang yang terus kami optimalkan. Kami bersyukur proyek-proyek kami di daerah mendapat sambutan yang positif dari masyarakat," ujar Justini.

Pada semester I ini, Agung Podomoro mencatatkan marketing sales sebesar Rp884,4 miliar. Prapenjualan properti itu berasal dari beberapa proyek properti antara lain Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok dan Podomoro Park Bandung.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan marketing sales dari proyek-proyek existing. Dengan situasi ekonomi yang lebik baik, kami optimis sektor properti akan terus berkembang positif," imbuh Justini.

Baca Juga: Kemampuan Bayar Utang Melemah, Peringkat Agung Podomoro Dipangkas

Untuk memperkuat fundamental bisnisnya, Agung Podomoro Land juga menambah segmen bisnis yang memberikan recurring income. Strategi ini diterapkan dengan mengoperasikan Pullman Ciawi Vimala Hills di bulan Mei 2019 dan Indigo Bali Seminyak. Pada kuartal akhir tahun ini, Agung Podomoro juga akan mengoperasikan Deli Park Mall di Podomoro City Deli Medan.

Saat ini beberapa pusat belanja dan kuliner milik Agung Podomoro telah memberikan kontribusi terhadap reccuring income seperti Central Park Mall, Senayan City, Kuningan City, Emporium Pluit Mall, Baywalk Mall, Festival City Link Bandung dan Plaza Balikpapan.

Bagikan

Berita Terbaru

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik
| Selasa, 01 Juli 2025 | 22:03 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik

Resmi memproduksi model XPeng X9 secara lokal dengan skema CKD di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta,

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler