Perluas Unit Mobil Listrik, Vingroup Tawarkan Obligasi Global Tahun Depan

Kamis, 23 Desember 2021 | 15:44 WIB
Perluas Unit Mobil Listrik, Vingroup Tawarkan Obligasi Global Tahun Depan
[ILUSTRASI. VinFast Lux SA 2.0 buatan Vinfast, unit usaha Vingroup.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  HANOI. Vingroup mengumumkan rencana penerbitan obligasi di pasar global pada tahun depan untuk meraup dana senilai US$ 1,5 miliar. 

Perusahaan tercatat terbesar di Vietnam itu akan menggunakan hasil penerbitan obligasinya untuk melunasi pinjaman sekaligus memperluas Vinfast, unit bisnisnya yang memprodksi mobil listrik. 

Mengutip keterangan perusahaan, pemegang obligasi global mendapatkan opsi untuk mengonversi tagihannya menjadi saham di VinFast Singapore.

Vingroup awal bulan ini mendirikan perusahaan induk yang berbasis di Singapura yang memiliki saham dalam operasi VinFast di Vietnam. 

Baca Juga: Jepang Akan Pangkas Nilai Obligasi Pemerintah yang Diterbitkan di Tahun Depan

Pembentukan holding itu termasuk dalam persiapan Vinfast untuk melakukan pencatatan saham unit pembuat mobilnya di bursa saham di Amerika Serikat (AS) pada paruh kedua tahun depan.

Obligasi tersebut akan memiliki jatuh tempo lima tahun. Nilai nominal belum terungkap, kata pernyataan itu.

VinFast merupakan produsen mobil secara utuh di Vietnam. Perusahaan itu menggulirkan mobil berbahan bakar bensin dengan mereknya sendiri pada tahun 2019 lalu.

Perusahaan itu mengincar pasar mobil listrik di AS, dengan mengusung rencana penjualan SUV listrik sekaligus skema penyewaan baterai mulai tahun depan.

Vingroup memasang target penjualan kendaraan listrik di pasar global sebesar 42.000 unit di tahun depan. 

Angka itu naik hampir tiga kali lipat daripada target terdahulu, yaitu, 15.000 unit.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Emiten Perkebunan Sawit Kompak Menghijau Walau Konsumsi Domestik Turun
| Jumat, 26 September 2025 | 17:11 WIB

Saham Emiten Perkebunan Sawit Kompak Menghijau Walau Konsumsi Domestik Turun

GAPKI menyebutkan ekspor sawit turun 1,9% MoM per Juli 2025 ke level 3,54 juta ton dengan stok naik 1,5% MoM menjadi 2,57 juta ton.

Saham Konsumer Berpotensi Menguat Akibat Stimulus Ekonomi Pemerintah
| Jumat, 26 September 2025 | 16:46 WIB

Saham Konsumer Berpotensi Menguat Akibat Stimulus Ekonomi Pemerintah

Stimulus yang mencakup bantuan pangan, program padat karya, hingga dukungan sektor pendidikan dan kesehatan, diperkirakan akan langsung berdampak.

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun
| Jumat, 26 September 2025 | 07:45 WIB

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun

Strategi utama perusahaan pada semester II-2025 adalah menyesuaikan produk dengan tren smart spending masyarakat Indonesia.

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%
| Jumat, 26 September 2025 | 07:35 WIB

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%

Besaran bunga margin ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/2025          

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut
| Jumat, 26 September 2025 | 07:25 WIB

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut

Perubahan ini menjadi titik balik penting perjalanan TIRT yang berdiri sejak 1981 menuju perusahaan angkutan laut nasional.

Emiten LQ45 Menanti Momentum
| Jumat, 26 September 2025 | 07:13 WIB

Emiten LQ45 Menanti Momentum

Investor asing berpeluang melakukan akumulasi saham LQ45 menjelang rilis laporan keuangan kuartal III

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat

Sejak awal tahun, rerata nilai transaksi harian mencapai Rp 15,33 triliun atau setara dengan US$ 935 juta.

 Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang

Empat bank Himbara mengumumkan akan menaikkan bunga deposito dolar AS dari 2% menjadi 4% untuk tenor di bawah 12 bulan. 

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK
| Jumat, 26 September 2025 | 07:08 WIB

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK

Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun di bank milik Danantara diperkirakan akan memperlonggar likuiditas perbankan

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh
| Jumat, 26 September 2025 | 07:03 WIB

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh

Penyaluran kredit industri perbankan ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mengalami kelesuan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler