Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Penurunan CDS dan Harga Minyak

Selasa, 21 April 2020 | 05:39 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Penurunan CDS dan Harga Minyak
[ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (20/4) sebesar 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 per]
Reporter: Arvin Nugroho | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih mencari arah. Senin (20/4), versi data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,34% ke level Rp 15.413 per dollar AS.

Sedangkan versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah turun 0,25% ke posisi Rp 15.543.

Baca Juga: Amblas! Harga Minyak Diperdagangkan di Teritori Negatif

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, penguatan rupiah saat ini dipengaruhi harapan penanganan virus corona kian membaik. Sehingga, investor mengalihkan perhatiannya ke mata uang negara berkembang. "Credit default swap (CDS) Indonesia turun di bawah angka 200," kata dia, Senin (20/4).

Fikri memperkirakan pergerakan rupiah hari ini (21/4) masih akan dipengaruhi CDS Indonesia. Selain itu, keputusan lembaga pemeringkat global S&P yang hanya menurunkan outlook menjadi negatif dengan tidak men- downgrade peringkat Indonesia juga menjadi sentimen positif.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Waspada Koreksi Lanjutan

Selain itu, kata Fikri, anjloknya harga minyak dunia juga menjadi katalis positif kurs rupiah.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mematok rupiah bergerak di level Rp 15.300-Rp 15.500. Sementara Fikri memperkirakan rupiah ada di kisaran Rp 15.170-Rp 15.770 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta
| Jumat, 15 November 2024 | 07:15 WIB

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta

TOBA akan menjual seluruh saham  di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan
| Jumat, 15 November 2024 | 07:10 WIB

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan

POLU menggandeng Oracle Dermatology dari Korea Selatan.dan berupaya menghadirkan layanan dermatologi internasional di Indonesia.

Smelter Berhenti Produksi, Freeport Minta Relaksasi
| Jumat, 15 November 2024 | 07:00 WIB

Smelter Berhenti Produksi, Freeport Minta Relaksasi

PT Freeport Indonesia menghentikan aktivitas produksi smelter usai insiden kebakaran yang terjadi pada bulan Oktober 2024 silam.

INDEKS BERITA

Terpopuler