Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Penurunan CDS dan Harga Minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih mencari arah. Senin (20/4), versi data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,34% ke level Rp 15.413 per dollar AS.
Sedangkan versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah turun 0,25% ke posisi Rp 15.543.
Baca Juga: Amblas! Harga Minyak Diperdagangkan di Teritori Negatif
Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, penguatan rupiah saat ini dipengaruhi harapan penanganan virus corona kian membaik. Sehingga, investor mengalihkan perhatiannya ke mata uang negara berkembang. "Credit default swap (CDS) Indonesia turun di bawah angka 200," kata dia, Senin (20/4).
Fikri memperkirakan pergerakan rupiah hari ini (21/4) masih akan dipengaruhi CDS Indonesia. Selain itu, keputusan lembaga pemeringkat global S&P yang hanya menurunkan outlook menjadi negatif dengan tidak men- downgrade peringkat Indonesia juga menjadi sentimen positif.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Waspada Koreksi Lanjutan
Selain itu, kata Fikri, anjloknya harga minyak dunia juga menjadi katalis positif kurs rupiah.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mematok rupiah bergerak di level Rp 15.300-Rp 15.500. Sementara Fikri memperkirakan rupiah ada di kisaran Rp 15.170-Rp 15.770 per dollar AS.