Target Penyewa Tower Bersama (TBIG) Bertambah Seiring Ekspansi 4G di Luar Jawa

Jumat, 25 Januari 2019 | 08:31 WIB
Target Penyewa Tower Bersama (TBIG) Bertambah Seiring Ekspansi 4G di Luar Jawa
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengerek target penambahan tenant pada tahun ini menjadi 3.000 tenant. Sebelumnya di akhir tahun lalu, emiten tersebut berencana menambah sebanyak 2.500 tenant di sepanjang 2019.

Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Helmy Yusman Santoso, memprediksikan potensi pertumbuhan tenant dinilai bagus pada tahun ini sehingga ada koreksi target. "Operator masih ekspansi untuk 4G," kata dia kepada KONTAN, Kamis (24/1).

Dari 3.000 target menambah penyewa, Helmy memperkirakan, komposisi penyewa 50% dari permintaan menara baru dan 50% sisanya melalui kolokasi. Informasi saja, kolokasi artinya memanfaatkan menara TBIG yang sudah ada sehingga satu menara bisa digunakan lebih dari satu operator telekomunikasi.

Menurut Helmy, kemungkinan permintaan sewa menara TBIG bakal meningkat di luar Pulau Jawa. Bahkan sangat mungkin permintaan sewa menara di luar Jawa lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Untuk mencapai target itu, TBIG sudah memproyeksikan belanja modal yang akan disiapkan. Kendati belum pasti angkanya, Helmy mengungkapkan, alokasi belanja modal sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun.

Berdasarkan catatan KONTAN, hingga kuartal ketiga tahun lalu, Tower Bersama telah mencatat penambahan tenant sebanyak 2.350. Alhasil, total penyewa Tower TBIG mencapai 24.886 tenant. Di saat yang sama, penambahan menara sebanyak 996 unit. Dengan demikian, total menara yang dikelola TBIG mencapai 14.391 menara hingga kuartal III-2018.

TBIG juga akan terus membangun menara BTS seiring ekspansi operator telekomunikasi. Pada tahun lalu, TBIG merencanakan pengadaan 1.000 menara baru dengan belanja modal Rp 1 triliun. Aksi menambah menara juga berefek positif bagi peningkatan jumlah tenant. Kini rata-rata tenancy ratio TBIG sebesar 1,73. Maksudnya, satu menara disewa 1,73 tenant.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler